您的当前位置:首页 > 综合 > Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil 正文
时间:2025-06-07 06:55:34 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si quickqiphone
Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si buah hati. Orang tuamusti terus memantau tumbuh kembang anakdan menjaga kualitas hidupnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta Rini Sekartini menyoroti banyaknya orang tua bersemangat membeli timbangan saat anak mereka keluar dari NICU. Padahal, pemantauan berat badan anak sebaiknya diserahkan pada tenaga kesehatan.
Menurut Rini, orang tua justru sebaiknya fokus merawat bayinya dengan baik tanpa harus bertambah stres memantau hal-hal yang seharusnya dipantau ahlinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lewat buku KIA, lanjut Rini, orang tua bisa melihat apa anak bertumbuh dan berkembang sesuai usia koreksi.
Pada bayi prematur, usia yang digunakan adalah usia koreksi, bukan usia kronologis seperti bayi yang lahir normal. Usia koreksi dihitung dengan cara 40 minggu (usia kehamilan normal) dikurangi usia kehamilan saat bayi lahir.
"Kita pakai usia koreksi. Bayi lahir nih28 minggu, kekurangan umurnya 40 minggu dikurangi 28 minggu jadi 12 minggu atau 3 bulan. Jadi bayi itu datang kontrol 1 tahun, tapi sebenarnya 9 bulan. Orang tua perlu lihat perkembangan bayi 9 bulan, bukan 1 tahun," jelasnya.
Oleh karenanya, orang tua bayi prematur tidak bisa begitu saja membandingkan anaknya dengan anak lain yang lahir normal. Rini menyarankan untuk fokus melakukan yang terbaik buat anak.
(els/asr)VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!2025-06-07 06:40
Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI2025-06-07 05:47
Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT2025-06-07 05:44
Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya2025-06-07 05:37
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 05:25
Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...2025-06-07 04:56
Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya2025-06-07 04:52
Ketum PSI Nggak Ada Bosan2025-06-07 04:36
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 04:32
Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini2025-06-07 04:25
Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!2025-06-07 06:22
Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?2025-06-07 06:09
The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya2025-06-07 06:07
ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta2025-06-07 06:01
Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?2025-06-07 05:41
Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan2025-06-07 05:21
Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang2025-06-07 05:13
Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa2025-06-07 05:08
Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela2025-06-07 04:46
Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke2025-06-07 04:31