您的当前位置:首页 > 百科 > Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat 正文
时间:2025-06-06 11:06:37 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID -Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebutka quickq下载安卓版
JAKARTA,quickq下载安卓版 DISWAY.ID -Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menyebutkan peristiwa penyerangan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Kamis, 11 April 2024 merupakan pelanggaran HAM berat.
Hal itu disampaikan langsung olehnya karena pada peristiwa tersebut telah menewaskan salah satu anggota TNI, yaitu Letda Inf Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide.
"Karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM, secara keji pasca ditembak kemudian diparang di bagian kepala dan tangan, apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," ujar Mayor Jenderal Nugraha Gumilar berdasarkan keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.
BACA JUGA:Soal Konflik di Papua, TNI: OPM Wajib Diserang, Prajurit TNI Tak Boleh Ragu!
Tidak hanya itu, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar juga mengatakan bahwa aksi tersebut juga telah memperburuk kondisi di Tanah Papua yang saat ini tengah mepakukan perdamaian dan kedamaian.
"Aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua," imbuhnya.
Oleh sebab itu, atas kasus tersebut, aparat keamanan TNI Polri tengah melakukan pengejaran terhadap OPM sebagai pelaku penyerangan.
"Situasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," jelasnya.
Adapun kejadian tersebut bermula saat korban tengah keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu, 10 April 2024 sore. Akan tetapi, sejak korban keluar, dia tidak kembali sama sekali.
BACA JUGA:2 OPM Tewas dan 5 Ditangkap Operasi Damai Cartenz 2024 Pasca Penembakan Danramil Aradide
Akibat tidak kembali, pihaknya pun melakukan pencarian terhadap korban tersebut. Namun nasip berkata lain, korban ditemukan tergeletak tanpa adanya hembusan nafas.
"Alm keluar dari Makoramil 1703-4/Aridide Rabu sore 10 April 2024, namun sampai hari Kamis pagi 11 April 2024, Alm belum kembali, sehingga dilakukan pencarian," kata Mayor Jenderal Nugraha Gumilar .
"Alm ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," tandasnya.
Dianggap Menghambat Penyidikan Jadi Alasan Siskaeee Ditahan2025-06-06 11:01
Trans TV Festival di Senayan Park, Serunya Nonton Langsung Program TV2025-06-06 10:37
PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...2025-06-06 10:34
Hobi yang Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Mendengarkan Musik2025-06-06 10:28
Tips Jitu Pakai Lipstik Matte agar Bibir Tidak Kering2025-06-06 10:14
Anies Beri Kabar: 46 Halte Tranjsakarta, Senin Bisa Digunakan Lagi, Tapi...2025-06-06 10:13
FOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong Kong2025-06-06 10:09
Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan2025-06-06 09:52
Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?2025-06-06 09:34
Fortuno Markets, Solusi Aplikasi Trading untuk Pemula2025-06-06 09:16
Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil2025-06-06 11:06
高考成绩差出国留学怎么申请?2025-06-06 10:18
Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel2025-06-06 10:08
Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom2025-06-06 10:03
Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan2025-06-06 09:31
Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 20242025-06-06 09:07
Sebulan Bebas, Mantan Bupati Bogor 'Ngandang' Lagi di KPK2025-06-06 09:01
Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi2025-06-06 08:53
Demi Satu Putaran, TKN Prabowo2025-06-06 08:42
Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik Dunia untuk 20252025-06-06 08:22