Perselingkuhansemakin marak terjadi di berbagai lingkungan, mulai dari tempat kerja, pertemanan, hingga reuni sekolah. Baik suami maupun istrimemiliki celah dan kemungkinan yang sama untuk terjerumus dalam hubungan terlarang tersebut.
Perselingkuhan, apapun alasannya bukan hal yang bisa dibenarkan. Maka dari itu, perselingkuhan harus dihindari oleh siapa saja.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rumadi Ahmad, menegaskan bahwa inti dari perselingkuhan adalah jalinan kasih dengan orang lain yang bukan pasangan sah. Ia menyatakan memang tidak ada resep pasti untuk mencegah perselingkuhan, namun komitmen dalam pernikahan harus selalu dijaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Islam sendiri melarang keras pengkhianatan dan mengingatkan umat untuk menepati janji pernikahan. Untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan menghindari perselingkuhan, Rumadi menyarankan beberapa langkah berikut:
1. Jaga komunikasi dengan pasangan
Komunikasi yang terjalin baik adalah resep hubungan awet tahan lama. Komunikasi ini berarti terbuka dalam berbicara tentang perasaan dan kebutuhan dapat mencegah salah paham.
2. Saling menghargai satu sama lain
Istri menghormati suami, begitu juga suami harus menghormati istri. Menghormati pasangan akan memperkuat ikatan emosional.
3. Tidak menuntut kesempurnaan
Lihat Juga :
Fenomena 'Gray Divorce', Mengapa Banyak Lansia Bercerai?
Menerima pasangan apa adanya dapat mengurangi rasa tidak puas. Bagaimana pun pasangan adalah orang yang harus menerima dalam keadaan suka maupun duka, jelek atau buruk, dalam keadaan apapun.
Lebih baik fokus pada kelebihan pasangan daripada mencari kesalahan atau kekurangannya. Pernikahan yang dilandasi dengan kepercayaan dan komitmen kuat akan lebih kokoh menghadapi godaan dari luar.