当前位置:首页 > 知识 > 正文

Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik

2025-06-13 06:38:32 知识
Warta Ekonomi,quickq官网客服 Jakarta -

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan perilaku konsumen mobil listrik di Indonesia saat ini menunjukkan pergeseran signifikan menuju pendekatan yang lebih rasional dan matang, dan bersikap pemilih dan tidak hanya memikirkan soal harga.

Ia mengungkap konsumen kini tidak hanya mempertimbangkan harga beli, tetapi juga mulai fokus pada total cost of ownership (TCO/total biaya kepemilikan), efisiensi energi, garansi baterai, kualitas komponen, serta reputasi merek dan layanan purna jual.

Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik

Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik

"Saat ini terjadi pergeseran perilaku konsumen (mobil listrik) yang semakin rasional dan matang,” kata Yannes dikutip dari Antara.

Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik

Generasi muda dari kalangan menengah ke atas, khususnya milenial dan Gen Z di wilayah urban, menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kendaraan listrik (EV).

Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik

Ketertarikan didorong oleh faktor teknologi, gaya hidup modern, dan pengalaman berkendara yang senyap. Namun, muncul kekhawatiran terhadap kualitas dan nilai jual kembali kendaraan listrik.

“Harga BEV bekas setelah tiga tahun pakai bisa anjlok hingga setengahnya, ditambah infrastruktur pengisian daya masih tinggi,” ujar Yannes.

Yannes mengungkap konsumen kelas menengah atas cenderung menghindari risiko teknologi baru dan lebih memilih mobil baru bergaransi daripada EV bekas yang umur baterainya semakin sedikit dengan harga penggantian baterai bekas ke baru yang belum jelas harga dan ketersediaan stoknya.

最近关注

友情链接