时间:2025-06-06 12:47:19 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengalokasikan belanja modal (capital quickq快客加速器官网
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp800 miliar untuk tahun 2025. Dana tersebut akan difokuskan pada tiga sektor utama: pemeliharaan infrastruktur perkebunan, program replantingkelapa sawit, dan investasi lanjutan di segmen energi terbarukan.
Direktur DSNG, Jenti Widjaja, menjelaskan bahwa penggunaan capex diarahkan untuk menjaga keberlanjutan operasional sekaligus memperkuat lini bisnis strategis.
“Capex kami sebagian besar dialokasikan untuk pemeliharaan infrastruktur, seperti jalan kebun dan fasilitas pendukung lainnya. Ini penting agar proses evakuasi buah dan kegiatan operasional tetap efisien,” ujar Jenti, dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Harga CPO Melesat! Emiten Sawit TP Rachmat (DSNG) Bukukan Kenaikan Laba 60%
Program replantingkelapa sawit menjadi salah satu agenda utama perusahaan. Hingga kuartal I 2025, DSNG telah melakukan replantingdi lebih dari 3.000 hektare lahan dan menargetkan 5.500 hektare hingga akhir tahun.
“Kami menyiapkan anggaran khusus untuk replanting. Tujuannya untuk menjaga produktivitas jangka panjang dan keberlanjutan hasil panen,” jelas Jenti.
Baca Juga: RANC Alokasikan Capex Rp84,47 Miliar, Demi Gerai Baru dan Operasional Ciamik
Selain sektor perkebunan, DSNG juga mengarahkan capex 2025 ke investasi pada unit usaha energi terbarukan, khususnya pengadaan mesin dan peralatan pabrik wood pellet. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengembangan energi ramah lingkungan berbasis limbah pertanian dan kayu.
Perusahaan mencatat sekitar 22 persen dari total capex telah terserap hingga kuartal I 2025. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk kebutuhan awal proyek, termasuk pengadaan alat berat dan perbaikan fasilitas pabrik.
Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api2025-06-06 12:29
Emiten Hary Tanoe (KPIG) Mau Private Placement 9,75 Miliar Saham, Dananya Buat Proyek KEK Lido2025-06-06 12:19
日本艺术生留学专业和院校推荐2025-06-06 12:06
景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!2025-06-06 11:53
Gus Miftah Diduga Bagi2025-06-06 11:11
Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya2025-06-06 10:46
景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!2025-06-06 10:42
Eks Dirut Sritex Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah Rp3,58 Triliun2025-06-06 10:34
Terbentuk di 33 Provinsi, Tim Hukum Nasional AMIN Bertugas Awasi Pilpres 20242025-06-06 10:29
Doa Setelah Sholat Tahajud agar Permohonan Cepat Terkabul2025-06-06 10:15
Kuil Suci di Jepang Dicoret2025-06-06 12:32
4 Jaksa Lolos Seleksi Capim KPK, Prasetyo Jamin Semuanya Orang Beres2025-06-06 12:21
Ekonom Soroti Peluang di Tengah2025-06-06 11:28
VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?2025-06-06 11:00
LBH DKI Tuduh Anies Gusur Paksa, Satpol PP Bantah2025-06-06 10:57
Menkumham: Ditjen AHU Sudah Terapkan WBK/WBBM dalam Sektor Pelayanan Publik2025-06-06 10:52
Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya2025-06-06 10:39
Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak2025-06-06 10:39
Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring2025-06-06 10:29
Menko Airlangga Soal Rupiah Melemah: Masih Dibarengi dengan Capaian Positif2025-06-06 10:20