Mendagri Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!
JAKARTA,quickq电脑版连不上 DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Tito melalui keterangan tertulisnya, usai menghadiri rapat kordinasi pengendalian inflasi di Tanjung Pandan, Belitung, Jumat 15 September 2023.
BACA JUGA:Protes ke Mendagri, FPD Papua Pertanyakan Netralitas ASN Beri Dukungan Parpol
"Sesuai dengan ketentuan, ASN harus tetap netral menjelang Pemilu 2024, jangan mudah terprovokasi," ujar Tito.
Tito mengatakan, apabila terbukti melanggar netralitas maka ASN akan diberi sanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Saya ingatkan bahwa ASN harus tetap netral di Pemilu 2024 sesuai dengan aturan, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan," jelasnya.
BACA JUGA:Isi Instruksi Mendagri Untuk Pengendalian Pencemaran Udara
Mendagri mengajak pemerintah daerah menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilu 2024, terutama dukungan anggaran.
"Untuk Pilkada 2024, karena penganggaran menggunakan APBD maka dipastikan dalam penyusunan APBD tahun ini untuk tahun depan sudah harus masuk (dianggarkan)," terangnya.
Selain itu, Tito meminta agar pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, TNI/Polri, dan Satpol mengenai kebutuhan anggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Geram, Dana Insentif Dokter Spesialis Dipakai Oknum Pejabat Untuk Bayar Utang!
"Kebutuhan mereka ditanyakan berapa dan siapkan dana cadangan supaya pesta demokrasi Indonesia tetap bisa berjalan," lanjutnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan KPU maupun Bawaslu guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Pemerintah daerah tolong bantu penyelenggara KPU dan Bawaslu kurang apa misalnya secara operasional kekurangan gedung untuk menyimpan logistik mohon dibantu," tukasnya.
(责任编辑:娱乐)
- ·Lampaui Target, Emiten Otomotif ini Bagi
- ·Libur Panjang, Wagub DKI Wanti
- ·Polisi Angkut 2 Oknum BNN yang Diduga Edarkan Sabu
- ·Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
- ·Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- ·Cloudera Hadirkan Data Visualization Terpadu yang Didukung AI di Pusat Data On
- ·Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta
- ·Gelombang PHK Meningkat, Politikus PDIP Salahkan Anies: PSBB Sudah Tak Relevan
- ·Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
- ·Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar
- ·Pesta Crazy Rich, Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Zamrud Rp950 Miliar
- ·Bacaan Doa Buka Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal
- ·Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial The Exotic World of Eastern
- ·Serial Killer Bekasi
- ·Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
- ·Sidang Narkoba Dody Prawiranegara Mulai Digelar di PN Jakbar
- ·日本建筑学留学详解
- ·Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- ·Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?
- ·英国艺术留学:时尚管理专业哪个大学好?