时间:2025-06-05 23:43:09 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah quickq官网入口 下载
JAKARTA,quickq官网入口 下载 DISWAY.ID- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengizinkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuka formasi sebanyak 40.541 untuk CASN dan PPPK pada 2024.
Adapun rincian formasi yang dibuka adalah sebanyak 15.462 CPNS dan 25.079 PPPK.
"Ada beberapa poin penting yang menjadi titik tekan. Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek, selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar kepada wartawan, Minggu, 21 April 2024.
BACA JUGA:24 Sukhoi SU 35 Rusia Segera Mendarat di Iran Untuk Hadapi Israel, Akan Menyusul Helikopter Mil Mi-28
BACA JUGA:Mudahnya Ambil Minyak Bumi di Aceh, Netizen: Sumur, Bukan Sembarang Sumur!
Poin kedua, lanjut Anas, adalah pemenuhan kebutuhan SDM di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.
Anas mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas. Padahal, di sisi lain, jumlah mahasiswa terus meningkat.
“Tahun ini sesuai arahan Bapak Presiden, formasi untuk dosen diharapkan bisa optimal. Sudah kami diskusikan detil dengan Pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal,” ujar mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.
BACA JUGA:Diam-Diam Beby Tsabina Resmi Dilamar Rizki Natakusumah Hari Ini, Netizen: Ih Pengen!
BACA JUGA:Siap-siap! Kemenag Buka 110.553 untuk CASN dan PPPK pada 2024, Dibuka untuk Penghulu hingga Guru
Ketiga, sambung Anas, adalah pemenuhan formasi untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anas mengatakan arah kebijakan pengadaan CASN tahun 2024 adalah fokus pada pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan.
Kemudian seoptimal mungkin menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.
Kemudian, arah kebijakan selanjutnya adalah dengan melakukan perekrutan fresh graduate lewat seleksi CPNS. Lebih lanjut, dengan mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
Tingkatkan Literasi Keuangan bagi Perempuan, FJPI Sumut dan OJK Sumut Berkolaborasi2025-06-05 23:16
Angka Covid2025-06-05 22:49
KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok2025-06-05 22:45
Pengamat sebut Karakter Orang Indonesia Suka Jalan2025-06-05 22:43
Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia2025-06-05 22:30
Pemprov DKI dan Kota Bekasi Jalin Kerja Sama untuk Akses Modal UMKM2025-06-05 21:45
ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif2025-06-05 21:13
Penyebab Kematian Ibu2025-06-05 21:10
FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja2025-06-05 21:08
Cara Anies Tangkal Kematian Warga yang Lakukan Isoman di Rumah2025-06-05 21:00
Cardiac Emergency Mayapada Hospital, Atasi Sakit Jantung saat Olahraga2025-06-05 23:14
PPKM Darurat, Anies Marah2025-06-05 22:51
Anies Baswedan Beberkan Kabar Mengejutkan Virus Covid2025-06-05 22:32
Bejat, Modus Bisa Obati Guna2025-06-05 22:30
Viral Influencer Bikin Sunscreen Homemade, Memang Aman?2025-06-05 22:29
Akomodir Remaja SCBD, Polda Metro Jaya Bakal Fasilitasi Citayam Fashion Week?2025-06-05 22:24
Kebakaran SMAN 6 Jakarta, 1 Satpam Meninggal Dunia2025-06-05 22:18
Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO2025-06-05 21:45
Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya2025-06-05 21:38
Menjadikan Lari Maraton Sebagai Investasi Jantung Sehat2025-06-05 21:34