Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID -Calon Presiden usungan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan di hadapan ribuan Guru dan Rektor, bahwa banyak pihak yang tidak suka dirinya bergabung dalam kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan bergabungnya Prabowo dalam Kabinet Presiden Jokowi, Prabowo mengaku banyak pendukung yang kecewa pada dirinya.
Dalam hal ini Prabowo pun minta maaf kepada pendukungnya.
BACA JUGA:Tanggapi Isu Soal Cekik Wamentan, Prabowo: Saya Difitnah
"Saya minta maaf, saya waktu itu mungkin jarang, bahkan mungkin baru sekarang saya berjumpa dengan kalian semua. Dan saya mengerti, saya mengerti banyak pendukung saya kecewa dengan saya. Saya mengerti, banyak yang tidak mau saya bergabug dengan pak Jokowi, saya mengerti,” ujarnya Prabowo dalam sambutannya di Seminar Nasional Kebangsaan Bersama 1000 Guru, Rektor & Cendekiawan, Hotel Bidakara Pancoran Jaksel, Sabtu 30 September
Pabowo pun jelaskan alasan mengapa dirinya akhirnya bergabung dengan Kabinet Presiden Jokowi lantaran hindari tindakan adu domba di Indonesia.
"Dan benar, bahwa akhirnya saya memerlukan upaya dan memerlukan bantuan dari kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu. Jadi saudara-saudara sekalian kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Karena dari dulu saya memahami sejarah bangsa Indonesia. Dari dulu kita selalu diadu domba, dari waktu tahun 2019 Pak Jokowi tergerak hatinya dan saya tergerak hatinya, kita tidak mau diadu domba karena Pak Jokowi itu orang Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA:Bahas Kapitalisme Neoliberal, Prabowo: Terbukti Gagal
Prabowo pun mengatakan sosok Jokowi merupakan sosok yang cinta akan tanah air.
Prabowo menyebut dirinya tidak ingin diadu domba karena dia dan Jokowi sama-sama cinta Indonesia.
"Hati saya, insting saya mengatakan Pak Jokowi waktu itu orang Merah Putih, cinta Indonesia, cinta rakyat, kenapa saya harus diadu domba dengan orang yang sama-sama cinta Indonesia dan cita rakyat Indonesia, saya tidak mau diadu domba, begitu beliau ajak saya, iya saya bergabung, dan kita bersatu dan Indonesia tenang dan Indonesia kuat dan Indonesia tidak mau diadu domba lagi. Setiap lima tahun pasti ada kekuatan-kekuatan, negara-negara yang selalu menunggu dan berharap dan berjuang Indonesia rusuh. Ini sejarah," ujarnya.
(责任编辑:焦点)
- ·Sejumlah Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Diperiksa, Ini Tujuannya
- ·Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- ·Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel
- ·Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin
- ·Ayah Ibu, 5 Aktivitas Ini Bikin Anak Jadi Cerdas
- ·5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- ·Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
- ·2025年建筑学专业qs世界排名
- ·Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
- ·Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror
- ·Hartanya Rp6.400 Triliun, Elon Musk: Ini Bukan Masalah Uang
- ·6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
- ·7 Makanan Sumber Kalsium Terbaik, Bikin Tulang Kuat Sampai Tua
- ·6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- ·Viral Palak Pekerja Provider Internet di Cengkareng Rp 1,5 Juta, 2 Oknum Ormas Dibekuk
- ·Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan
- ·Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- ·Aiman Witjaksono Hari Ini Diperiksa Ditkrimsus PMJ sebagai Saksi Dugaan Hoax
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 21 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- ·Dikabarkan Kena OTT KPK, Yuk Intip Harta Kekayaan Walikota Bekasi , Wow!