时间:2025-06-07 05:46:24 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Dalam rangka menutup rangkaian kunjungan kerja peninjauan stok pangan dan bantua quickq加速器官网链接
JAKARTA,quickq加速器官网链接 DISWAY.ID--Dalam rangka menutup rangkaian kunjungan kerja peninjauan stok pangan dan bantuan pangan (banpang) beras di minggu ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi Gudang Perum Bulog Paceda, Bitung, Sulawesi Utara pada Jumat 23 Februari 2024.
Didampingi oleh Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency Arief Prasetyo Adi, kegiatan ini konsisten dilakukan guna memastikan stok aman dan banpang terlaksana dengan baik.
BACA JUGA:Seimbangkan Harga Beras, Bulog Lakukan Intervensi Ini
“Saya lihat Bapak Ibu senang sekali ya, kenapa? Sudah terima yang 10 kilo (bantuan pangan beras)? Januari sudah ya, satu ya, ini Februari sudah, nanti dilanjutkan Maret April Mei Juni, siapa yang tidak setuju, tunjuk jari? Semua setuju ya? Nanti kalau APBN kita lihat, ada longgar, bisa dilanjutkan lagi setelah Juni,” tutur Jokowi saat menyapa 1.003 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Di kesempatan yang sama, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengutarakan harga beras yang bergejolak belakangan ini lantaran produksi tengah mengalami depresiasi.
Disparitas antara produksi dan konsumsi beras nasional terus mengalami defisit dalam 8 bulan terakhir.
BACA JUGA:Bulog Gelontorkan Aksi Amankan Harga, Jual Beras SPHP Hingga Premium Langsung
"Kenapa harga beras saat ini tinggi? Harga beras itu ikut apa harga gabah, misalnya rata-rata 8.000-8.500 ribu memang harga berasnya akan 16.000 ribu. Memang ini terjadi di seluruh dunia ya, tidak hanya di Indonesia. Tapi percayalah bahwa pemerintah itu akan menyeimbangkan antara harga di hulu dengan harga di hilir," terang Arief.
Menyadur data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) amatan Desember 2023, prognosis luas panen untuk padi di Januari 2024 seluas 315 ribu hektar dan Februari 2024 naik ke 478 ribu hektar.
Pada Maret 2024 luas panen padi semakin bertambah menjadi 1,15 juta hektar.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Meroket Jelang Ramadan, Beras, Telur, Gula, Tomat dan Cabai
Dari itu, besaran produksi beras diproyeksi selama 3 bulan pertama 2024 ini dapat berada di angka 5,81 juta ton.
Sementara kebutuhan konsumsi beras se-Indonesia selama 3 bulan adalah 7,62 juta ton beras. Dalam 3 bulan awal tahun ini, ada selisih antara produksi dan kebutuhan beras sejumlah 1,81 juta ton.
"Kita punya early warning system. Pada saat BPS telah menyusun KSA, terutama tanaman pangan, kita dapat mengetahui kondisi produksi tanaman pangan ke depan jauh-jauh hari. Dengan itu, berbagai langkah penguatan stok CPP telah kita pastikan bersama BUMN bidang pangan," paparnya.
Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?2025-06-07 05:45
Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api2025-06-07 05:39
Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?2025-06-07 05:22
Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik2025-06-07 05:15
Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar2025-06-07 04:21
Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi2025-06-07 04:14
Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD2025-06-07 04:06
Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari2025-06-07 03:46
Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan2025-06-07 03:26
IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers2025-06-07 03:03
Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?2025-06-07 04:58
Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar2025-06-07 04:43
KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang2025-06-07 04:21
Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya2025-06-07 04:13
Benarkah Kita Butuh Makanan2025-06-07 04:07
Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis2025-06-07 04:06
Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal2025-06-07 03:48
Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga2025-06-07 03:44
INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna2025-06-07 03:13
Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K2025-06-07 03:02