您的当前位置:首页 > 休闲 > Sudah Banyak Minum Tapi Masih Haus? Ini 5 Penyebabnya 正文
时间:2025-06-06 12:47:36 来源:网络整理 编辑:休闲
Daftar Isi Penyebab rasa haus terus-menerus quickq充值页面
Anda masih kehausan meski sudah banyak minum? Kemungkinan ada beberapa penyebabnya.
Asupan cairan memastikan hidrasi tubuh terjaga. Tubuh yang terhidrasi dengan baik mampu menjalankan fungsinya dengan optimal.
Air memastikan aliran darah lancar, tubuh mampu membuang racun dan sampah, suhu tubuh terjaga, serta meregulasi hormon dan kinerja saraf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Akan tetapi, jika sudah minum tapi rasa haus itu susah hilang, kemungkinan penyebabnya sebagai berikut.
Ketidakseimbangan elektrolit jadi salah satu alasan umum Anda merasa kehausan meski sudah minum banyak air.
Dietisien Caitlin Self menjelaskan, asupan banyak air tanpa cukup konsumsi buah dan sayuran membuat elektrolit banyak terbuang bersama air.
"Tubuh kita memicu respons haus, yang menyebabkan kita minum lebih banyak air dan menyebabkan pengenceran elektrolit lebih lanjut," kata Self, seperti dikutip dari Byrdie.
Selain air, hidrasi tubuh dengan menggunakan pisang, air kelapa, dan makanan lain yang tinggi elektrolit.
![]() |
Tubuh banyak kehilangan elektrolit dan cairan saat berkeringat. Kalau tidak segera diisi ulang, maka normal jika Anda merasa sangat kehausan.
"Jika kita mengeluarkan banyak cairan dan kemudian minum banyak air biasa atau air tanpa elektrolit, kita hanya mengeluarkan keringat, maka hal itu justru dapat mengeluarkan lebih banyak elektrolit dan berbahaya," jelas dokter penyakit dalam Dana Cohen.
Tubuh kadang mengirimkan sinyal lapar dan haus yang mirip. Beberapa orang merasa gampang tersinggung saat kelaparan atau kehausan.
Self berkata, hal ini lebih sering terjadi pada orang dengan kadar gula darah tidak normal.
Lihat Juga :![]() |
Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh perlu waktu untuk mengembalikan hidrasi meski Anda sudah banyak minum.
Seperti apa gambaran proses hidrasi tubuh?
Setelah minum, cairan awalnya masuk ke sistem peredaran darah. Dari sana, cairan dipecah ke jaringan tubuh lain. Tahap ini dapat menurunkan kandungan cairan dalam sirkulasi darah.
Oleh karenanya, meski minum banyak air, tubuh perlu waktu sampai hidrasi terpenuhi.
Beberapa jenis obat bersifat diuretik atau mengeluarkan garam dan air dari tubuh. Penting untuk mengonsumsi cairan dan elektrolit selama mengonsumsi obat seperti ini.
(els/asr)5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta2025-06-06 12:21
Pria China Bertekad Mendaki 50 Gunung dengan Posisi Handstand2025-06-06 12:18
Segar dan Nikmat, Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari?2025-06-06 12:14
Presiden Jokowi Sahkan Omnibus Law UU Kesehatan, Berikut UU yang Sudah Tidak Berlaku2025-06-06 11:45
8 Manfaat Daun Kelor yang Datangkan Devisa Buat Negara2025-06-06 11:25
Pulang Liburan, Wanita Ini Kaget Ada Cacing Bersarang di Otaknya2025-06-06 11:23
Warga Gugat Pasal 169 huruf n, Minta MK Batasi Seseorang Maju Capres dan Cawapres Hanya 2 Kali2025-06-06 11:03
Temukan Wangi Tubuhmu yang Khas dengan Layering Parfum, Ini Caranya2025-06-06 10:44
Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur2025-06-06 10:25
Sosok Arist Merdeka Sirait di Mata Polri2025-06-06 10:11
FOTO: Ramai2025-06-06 12:39
5 Tren Warna Dapur 2025, Warna Cerah dan Segar Jadi Incaran2025-06-06 12:36
Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di Jakarta2025-06-06 12:25
Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023 Diperiksa Pekan Depan2025-06-06 12:22
Tangani Perubahan Iklim, Anies Baswedan Gagas Bentuk Badan dan Lembaga Khusus2025-06-06 12:07
Mengenal Aritmia, Deg2025-06-06 12:01
FOTO: Menjelang Akhir Kisah Taksi2025-06-06 11:02
Pengganti e2025-06-06 10:57
7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas2025-06-06 10:28
Ternyata Ini Alasan Ilmiah Lihat Makanan Bisa Langsung Ngiler2025-06-06 10:12