Contoh Model Bisnis India, 54 Ribu Apotek dan Klinik Desa Bakal Diintegrasikan di Koperasi Desa
JAKARTA,quickq官网多少 DISWAY.ID--Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sebanyak 54 ribu klinik sudah siap untuk diintegrasikan dalam koperasi desa dan kelurahan (kopdes).
Hal ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diteken pada 27 Maret 2025 lalu.
BACA JUGA:Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak
BACA JUGA:Menko Zulhas Ungkap Akan Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Program ini bertujuan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonoi Indonesia Emas 2045.
Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk membentuk Kopdes Merah Putih.
Kopdes ini melaksanakan berbagai kegiatan di tingkat desa/kelurahan, mulai dari koperasi, pengadaan sembilan bahan pokok (sembako), simpan pinjam, klinik, apotek, cold storage/pergudangan, dan logistik.
Budi menyebut bahwa pada apotek dan klinik desa ini akan menyediakan berbagai layanank esehatan, mulai dari memeriksa pasien hingga memberikan obat secara terjangkau.
BACA JUGA:Menkop Budi Arie Setiadi Ungkap Dana untuk Koperasi Desa Merah Putih Mencapai Rp400 Triliun
BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
"Sekarang Kemenkes sampai struktur ke bawah sudah memiliki 54 ribu tempat layanan untuk melayani kesehatan dan mengobati, namanya puskesmas pembantu dan puskesmas desa," kata Budi pada konferensi pers di Jakarta, 14 April 2025.
Lebih lanjut, puskesmas pembantu dan puskesmas desa (puskesda) ini akan diintegrasikan menjadi satu sistem di bawah Koperasi Desa Merah Putih.
"Dengan demikian, semua program yang ada sekarang, anggarannya, asetnya, SDM-nya, prosedur yang sudah ada sekarang bisa langsung diteruskan," cetusnya.
Menurutnya hal ini lebih efisien dan efektif dibanding jika harus membangun dari awal klinik dan apoteknya.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:综合)
- ·Golkar Sebut Tak Ada Alasan Konstitusional untuk Ganti Wapres Gibran Seperti Usulan Purnawirawan TNI
- ·IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah
- ·2025美国本科建筑设计专业排名榜
- ·Mayapada Hospital Sedia Layanan PCMA bagi Atlet Jelang Olimpiade 2024
- ·Jubir: Kapolda Jambi Pakai Helikopter ke Kerinci Bukan dalam Rangka Pengamanan JK
- ·Viral Video Masjid Dijadikan Lahan Parkir, Begini Penjelasan Pihak DKM Masjid Jami Al Ikhlas
- ·Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Tersangka Bisa Bertambah Dikaitkan UU Pornografi
- ·Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas
- ·OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- ·Viral di Medsos, Memangnya Bisa Cairan Infus Dijadikan Toner?
- ·Daftar 79 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·2025美国本科建筑设计专业排名榜
- ·2025美国本科建筑设计专业排名榜
- ·Bamus Betawi Minta Polisi Proses Hukum Abu Janda soal Video Hoaks Anies Terkait ACT
- ·Kemitraan Ekonomi RI
- ·NYALANG: Bebas Lepas Tanpa Batas
- ·Maulid Nabi Muhammad SAW 2023: Ini 10 Ucapan yang Pas untuk Dijadikan Caption Medsos
- ·Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
- ·5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua
- ·2025年美国动画专业大学排名榜单!