时间:2025-06-05 04:12:51 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut status pemantauan khusus terhadap quickq下载加速器官网
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut status pemantauan khusus terhadap saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), sebagaimana tertuang dalam pengumuman resmi BEI bernomor Peng-CK-00034/BEI.PLP/06-2025. Keputusan tersebut berlaku efektif mulai Kamis, 5 Juni 2025.
Langkah ini menandai keluarnya saham GDST dari daftar efek yang selama ini dipantau ketat oleh BEI akibat berbagai pertimbangan fundamental dan teknikal. Di antaranya, opini auditor yang tidak menyatakan pendapat (disclaimer) serta rendahnya likuiditas yang menjadikan saham tersebut dikategorikan berisiko tinggi bagi investor.
Baca Juga: Siapkan E-IPO untuk Obligasi dan Sukuk, BEI Targetkan Investor Ritel
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Teuku Fahmi Ariandar, menegaskan bahwa status GDST telah berubah dan kini dipindahkan ke Papan Pengembangan.
“Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 5 Juni 2025,” tulis Teuku Fahmi Ariandar, dalam pengumuman yang dirilis Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati-hati!
BEI sendiri memiliki sebelas kriteria yang dapat menyebabkan suatu saham masuk daftar pemantauan khusus. Kriteria tersebut mencakup harga saham rata-rata di bawah Rp51 disertai likuiditas rendah, opini auditor berupa disclaimer, ketidakhadiran pendapatan atau perubahan drastis pendapatan, ekuitas negatif, hingga masalah hukum seperti pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
Dengan dicabutnya status tersebut, GDST dinyatakan telah keluar dari kondisi yang menjadi dasar pemantauan khusus atau telah melakukan perbaikan sesuai evaluasi yang dilakukan otoritas bursa.
Meski demikian, BEI tetap mengingatkan investor agar memperhatikan kondisi fundamental emiten dan tetap melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi, sekalipun saham telah keluar dari daftar pemantauan khusus.
Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak Hadir2025-06-05 03:40
2025日本最好的设计大学排名2025-06-05 03:15
JIS Kena Kritik Lagi, Relawan Anies: Itu Sudah Jadi Tanggung Jawab Pemprov yang Sekarang2025-06-05 02:57
Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal2025-06-05 02:46
FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia2025-06-05 02:37
Aliansi Kader HMI Kepulauan Riau Minta Jokowi Reformasi Total Polri2025-06-05 02:04
Yakin Menang Satu Putaran, TKN Fanta Prabowo2025-06-05 01:57
2025年美国艺术类排名详解2025-06-05 01:39
Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia2025-06-05 01:37
Disenggol Martabat Keluarganya, Erick Thohir Turun Langsung Polisikan Faizal2025-06-05 01:32
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai2025-06-05 04:03
出国学设计哪个国家好?2025-06-05 03:58
摄影留学作品集如何制作?2025-06-05 03:24
Ricky Ham Pegawak Korupsi dan Terima Suap Rp24,5 Miliar2025-06-05 03:18
556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya2025-06-05 03:08
留学服装设计哪个国家最好?2025-06-05 03:07
Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW2025-06-05 02:56
2025全球服装设计最好的大学排名2025-06-05 02:47
Polytron Target Bikin 8 Showroom2025-06-05 02:19
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme2025-06-05 01:52