Iran merespons tegas kabar bahwa fasilitas pengembangan nuklirnya tengah menjadi sasaran penyerangan dari Israel. Pihak tak akan segan membalas hal tersebut dengan serangan yang tak kalah dasyat ke Israel.

Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengatakan bahwa pihaknya tak akan segan memberikan respons yang menghancurkan jika fasilitas nuklirnya benar-benar diserang oleh Israel.

Baca Juga: Trump Dinilai Mengada-ngada, Pemimpin Tertinggi Iran Kecam Tuntutan AS

"Mereka mencoba menakut-nakuti kami dengan perang, namun mereka salah perhitungan karena tidak memahami dukungan rakyat dan kekuatan militer kami dalam kondisi perang," ujar Juru Bicara Pasukan Pengawal Revolusi Iran, Alimohammad Naini, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).

Adapun Israel belum memberikan konfirmasi maupun kejelasan terkait dengan rencana serangan tersebut. Hal ini juga terjadi saat adanya proses negosiasi terkait pengembangan nuklir dari Iran dan Amerika Serikat (AS).

Teheran dan Washington dijadwalkan akan melangsungkan perundingan putaran kelima mengenai program nuklir dari Iran.

AS menuduh bahwa negara tersebut melakukan pengayaan uranium ke tingkat yang berpotensi digunakan untuk membuat senjata nuklir. Adapun tudingan tersebut dibantah keras oleh Iran.

Baca Juga: Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza

Iran menegaskan bahwa program nuklirnya murni untuk tujuan sipil, termasuk energi dan riset medis, dan tidak bertujuan untuk memproduksi senjata nuklir.