时间:2025-06-05 04:13:44 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah tekanan pasar dan ketidakpastian ekonomi global, fitur investasi quickq官网安卓版下载入口
Di tengah tekanan pasar dan ketidakpastian ekonomi global, fitur investasi otomatis KayaSmart+ milik PT Kaya Lautan Permata (Investasi Kaya) mencetak kinerja impresif. Per 28 Mei 2025, platform ini mencatat kenaikan lebih dari 11% sejak diluncurkan pada September 2024. Sebaliknya, pada periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru turun sebesar -5,49%.
Menurut laporan resmi perusahaan, seluruh portofolio investor yang menggunakan fitur KayaSmart+ berada dalam kondisi hijau—tanpa satu pun mencatat penurunan nilai.
PT Kaya Lautan Permata merupakan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui aplikasinya, Kaya menawarkan beragam produk reksa dana dari manajer investasi terkemuka yang telah dikurasi berdasarkan kinerja, transparansi, dan keberlanjutan.
Baca Juga: Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
CEO PT Kaya Lautan Permata, Jonathan Renaldi Tuhirman, menyebutkan bahwa total nilai aset yang dikelola melalui KayaSmart+ dalam empat bulan pertama 2025 meningkat lebih dari 60 kali lipat dibandingkan awal tahun.
“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa teknologi dapat memberikan solusi investasi yang adaptif dan efisien, bahkan di tengah ketidakpastian pasar global,” ujar Jonathan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Peningkatan ini menandai tonggak baru bagi perusahaan. Untuk pertama kalinya, seluruh pengguna KayaSmart+ di Indonesia meraih imbal hasil positif dalam periode yang sama.
“Di tengah ketegangan geopolitik, fluktuasi suku bunga global, serta stagnasi pasar pendapatan tetap, sistem otomatis ini terbukti mampu memanfaatkan momentum dan mengalokasikan investasi secara efisien,” imbuhnya.
Baca Juga: BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
KayaSmart+ merupakan fitur berbasis artificial intelligence(AI) yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengambilan keputusan investasi bagi nasabah. Sistem ini bekerja tanpa intervensi manual, mengandalkan indikator teknikal dan fundamental real-time yang dianalisis secara menyeluruh.
Dengan kemampuan rebalancingotomatis, sistem ini dapat menyesuaikan alokasi aset secara dinamis sesuai kondisi pasar dan profil risiko investor. Diversifikasi portofolio juga dijaga untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan imbal hasil.
Jonathan mengungkapkan, fitur ini masih akan terus dikembangkan, termasuk dengan penambahan lapisan analitik sentimen pasar serta integrasi artificial intelligence advisoryke seluruh portofolio.
“Sistem KayaSmart+ masih terus berjalan, termasuk penambahan layer analitik sentimen pasar dan integrasi artificial intelligence advisoryke setiap jenis portofolio KayaSmart+ untuk meningkatkan presisi rebalancingdi masa mendatang,” tutupnya.
BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima2025-06-05 04:07
Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E2025-06-05 04:02
5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia2025-06-05 02:43
Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri2025-06-05 02:43
Istana Imbau Masyarakat Turut Meriahkan Acara Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Besok2025-06-05 02:39
Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?2025-06-05 02:39
Mantap! Menteri Agus Bangga Hari Bakti Imigrasi Dirayakan Sederhana: Fokus ke Program2025-06-05 02:35
Kucing Makan Nasi, Bolehkah?2025-06-05 02:09
Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional2025-06-05 02:00
Alasan Gerindra Dukung Pencalonan Kembali Prabowo untuk Pilpres 20292025-06-05 01:38
Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?2025-06-05 04:08
Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN2025-06-05 04:08
DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian2025-06-05 03:41
Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?2025-06-05 03:36
Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump2025-06-05 03:08
VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 20252025-06-05 02:52
Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes2025-06-05 02:52
Catat! Sekolah Wajib Umumkan Siswa Penerima Beasiswa PIP2025-06-05 02:50
Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air2025-06-05 02:47
Mantap! Menteri Agus Bangga Hari Bakti Imigrasi Dirayakan Sederhana: Fokus ke Program2025-06-05 02:28