时间:2025-06-07 05:50:00 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Turis wanita asal Queensland, Australia, terkena penyakit demam berdarah de quickq 网址
Turis wanita asal Queensland, Australia, terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat tengah berlibur ke Bali. Dia dinyatakan positif DBD dan dirawat di rumah sakit di Ubud, Bali.
Menanggapi kejadian turis Australia yang terkena DBD saat berlibur di Bali, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali menyarankan wisatawan melakukan vaksinasi DBD terlebih dahulu.
PLT Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bali I Gusti Ayu Raka Susanti menjelaskan bahwa pihaknya lebih fokus pada pencegahan, sehingga wisatawan dianjurkan melakukan vaksinasi DBD ketika masuk daerah endemis, meskipun program vaksin DBD belum wajib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Sejauh ini Dinkes Bali tidak punya data berapa jumlah wisatawan yang terkena penyakit DBD, tapi secara keseluruhan angka DBD di Bali cukup tinggi dengan total kasus Januari-April 4.177 kasus dan lima meninggal dunia.
"Kalau vaksinasi demam berdarah belum masuk program wajib, jadi masih berbayar. Kalau tidak salah Rp400 ribu sekali suntik, kalau masyarakat mau itu silahkan ke fasilitas kesehatan yang sudah menyediakan, bisa untuk bayi sampai lansia," terang Raka.
Sebelumnya, turis Australia membagikan kisahnya di grup Facebook tentang pengalamannya positif DBD saat berada di Ubud, Gianyar, Bali. Gianyar sendiri merupakan salah satu dari tiga kabupaten di Pula Dewata dengan kasus DBD tertinggi dari tahun ke tahun.
Lihat Juga :![]() |
Adapun dua daerah lainnya yaitu Denpasar dan Badung. Ketiga kabupaten/kota tersebut memiliki mobilitas yang padat, sehingga angka DBD tinggi, khususnya saat musim penghujan Januari-April.
Indonesia termasuk di antara 30 negara dengan endemis demam berdarah tertinggi di dunia bersama India, Thailand, dan Sri Lanka.
Biasanya, gejala pasien DBD berupa demam mendadak, sakit kepala, menggigil, pembengkakan kelenjar, mual, hingga muntah.
Infeksi yang lebih parah dapat menyebabkan sakit perut yang menyiksa, pernapasan cepat, dan pendarahan yang tidak terduga. Kebanyakan infeksi biasanya sembuh dalam waktu seminggu, namun kasus yang serius bisa berakibat fatal.
(wiw)Jhonny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Jalani Penahanan di Rutan Salemba2025-06-07 05:33
Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur2025-06-07 05:13
Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet2025-06-07 05:07
Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es2025-06-07 04:47
3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan2025-06-07 04:27
KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang2025-06-07 04:12
Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet2025-06-07 03:59
Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke2025-06-07 03:57
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 03:38
INTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai Tua2025-06-07 03:18
Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen2025-06-07 05:45
274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'2025-06-07 05:07
Kasus Covid2025-06-07 05:04
Hasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di Amsterdam2025-06-07 04:53
5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa2025-06-07 04:35
DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent2025-06-07 04:07
Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan Ginjal2025-06-07 04:03
Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah2025-06-07 04:03
Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar2025-06-07 03:42
Harga BBM Terbaru per 1 Agustus 2024, Pertamina Tetap, Shell dan BP Naik!2025-06-07 03:12