Jakarta,quickq官网网址电脑端 CNN Indonesia-- Mungkin Anda juga termasuk orang yang hobi rebahansambil ngemil keripik kentang di akhir pekan tanpa kegiatan apapun, apalagi saat akhir pekan tiba. 
Sayangnya, aktivitas menyenangkan ini bisa memicu penyakit berbahaya. Salah satunya sisilent killerkanker pankreas. Dokter spesialis penyakit dalam yang juga merupakan Guru Besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fachrial Syam mengatakan gaya hidup sedentary atau kaum rebahan sebaiknya dihindari. Pasalnya, gaya hidup tersebut bisa memicu kanker pankreas terutama di kalangan anak muda. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Pernah saya menemukan, di usia 30 an itu sudah ada. Padahal penyakit ini termasuk banyak diderita lansia," katanya dalam konferensi pers yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (6/1). Menurut dia, kemungkinan besar gaya hidup sedentary bisa menyebabkan kanker pankreas di kalangan anak muda karena diikuti pola hidup tidak sehat lainnya. Misalnya, hobi makan daging merah berlemak yang dibakar, misalnya steak, merokok, hingga minum alkohol. "Tubuhnya jadi obesitas dan seringnya tidak sadar. Padahal itu berisiko terkena kanker pankreas," katanya. Dia menjelaskan, pankreas merupakan organ tubuh yang cukup penting. Pankreas merupakan kelenjar yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Fungsinya adalah menghasilkan enzim untuk menghasilkan hormon insulin. Lihat Juga : 5 Cara Membakar Kalori saat Tidur, Hempas Lemak Sambil Rebahan |
Ketika Anda menjalani hidup sedentary yang diikuti makanan tidak sehat,organ tubuh termasuk pankreas akan bekerja keras mengolahnya di tubuh. Ketika makanan yang dikonsumsi tidak bergizi dan malah banyak mengandung toksin, pankreas bekerja keras dan bisa rusak. "Makanan tinggi lemak bikin organ tubuh bekerja ekstra. Kalau kinerjanya ekstra begitu, akan menyebabkan masalah. Bisa malah ada makanan tidak tercerna akhirnya radang, muncul polip, dan berujung kanker." katanya. (tst/chs) |