Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur
时间:2025-05-22 19:38:06 出处:焦点阅读(143)
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) angkat bicara soal rencana penggabungan usaha Perseroan dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Langkah ini tak hanya dianggap strategis, tapi juga penuh potensi untuk memperkuat posisi ADMF sebagai pemain utama di industri pembiayaan otomotif, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
"Penggabungan antara Perseroan dan MFIN merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat posisi pasar Perseroan di industri pembiayaan otomotif Indonesia sebagai Perusahaan Penerima Penggabungan, khususnya di Indonesia Timur," ungkap Sekretaris Perusahaan ADMF, Veronika Dyah Puspitaningrum.
Tak hanya memperkuat wilayah operasional, penggabungan ini juga disebut sebagai cara untuk menyempurnakan efisiensi layanan dan memperluas basis pelanggan. Dengan MFIN yang memiliki jaringan distribusi kuat serta pengalaman regional yang luas, sinergi antara kedua perusahaan diyakini akan mendorong pertumbuhan yang lebih cepat.
Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Bakal Sebar Dividen Tunai Rp703 per Saham, Catat Jadwalnya!
Dalam laporan terbarunya melalui keterbukaan informasi pada Rabu (21/5), Veronika Dyah Puspitaningrum menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan persetujuan kepada para kreditur sejak akhir April lalu.
"Pada tanggal 30 April 2025, ADMF telah mengirimkan surat permohonan persetujuan kepada masing-masing kreditur terkait yang persetujuannya wajib didapatkan ADMF untuk melakukan Penggabungan," terangnya.
Proses diskusi dengan para kreditur hingga kini masih berlangsung. "Adira menargetkan persetujuan dari para kreditur terkait akan diperoleh paling lambat pada tanggal 20 Juni 2025 (sebelum tanggal estimasi diterbitkannya pernyataan efektif pendaftaran Penggabungan dari OJK Pasar Modal dan persetujuan Penggabungan dari OJK IKNB)," imbuh Veronika.
Baca Juga: MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
Rencana merger dengan MFIN memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain untuk meningkatkan layanan dan pengalaman pelanggan melalui integrasi kekuatan ADMF dan MFIN, memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan kehadiran MFIN, serta mempercepat transformasi digital di sektor pembiayaan melalui inovasi teknologi.
Di samping itu, efisiensi operasional juga menjadi target penting, termasuk dalam hal pengurangan biaya dan optimalisasi jaringan serta sumber daya bersama.
Perusahaan pun memastikan bahwa seluruh proses integrasi tetap mematuhi regulasi yang berlaku. Transisi akan dilakukan dengan memperhatikan kelangsungan bisnis dan manajemen risiko, mulai dari potensi kehilangan pelanggan hingga kesesuaian strategi operasional.
Baca Juga: Laba Bersih Adira Finance Turun Jadi Rp278 Miliar di Kuartal I-2025
Keyakinan atas kelayakan aksi korporasi ini juga ditegaskan oleh Kantor Jasa Penilai Publik KJPP KR. "Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi, data, dan informasi yang diperoleh dari manajemen ADMF yang digunakan dalam penyusunan laporan Pendapat Kewajaran, penelaahan atas dampak keuangan dari penggabungan sebagaimana diungkapkan dalam laporan Pendapat Kewajaran, maka menurut pendapat KJPP KR, penggabungan ini wajar," sebut hasil laporan.
上一篇: FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan
下一篇: Emiten Agribisnis (CPIN) Siap Guyur Dividen Tunai Rp1,77 Triliun, Intip Jadwal Lengkapnya!
猜你喜欢
- 2025加拿大大学建筑学排名情况
- Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%
- FOTO: Miniatur Ka'bah di Atas Mall Jakarta
- Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor
- Catat Baik
- Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?