会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari!
当前位置:首页 > 休闲 > Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari 正文

Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari

时间:2025-05-31 09:12:41 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:综合 阅读:142次
Daftar Isi
  • 1. Konsumsi pemanis quickq破解buatan tanpa kalori
  • 2. Ngemil kentang goreng
  • 3. Melewatkan sarapan
  • 4. Begadang
  • 5. Kurang gerak
Jakarta, CNN Indonesia--

Tanpa disadari, ada kebiasaan sehari-hari yang bisa menaikkan gula darah.

Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari

Hidup dengan diabetesberarti harus bisa mengontrol kadar gula darah. Ahli gizi dan edukator diabetes Lynn Gringer mengatakan, ada dua alasan kenapa hal ini menjadi penting.

"Di kehidupan sehari-hari, orang akan merasa lebih baik saat gula darahnya stabil. Dalam jangka panjang, ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi," jelas Grienger, mengutip dari Everyday Health.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Konsumsi pemanis buatan tanpa kalori

Pemanis buatan hadir seolah jadi solusi. Padahal, kebiasaan mengonsumsi pemanis buatan untuk kopi atau teh bisa meningkatkan kadar gula darah dalam jangka panjang.

Dalam sebuah riset ditemukan, pemanis buatan mungkin bisa memperburuk resistensi insulin dan kemampuan tubuh untuk menjaga gula darah tetap stabil.

2. Ngemil kentang goreng

Sebaiknya pilih camilan yang tepat, bukan gorengan atau makanan lain yang tinggi lemak jenuh. Penelitian menemukan, pola makan tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dapat meningkatkan resistensi insulin.

Lemak adalah bagian penting dalam diet harian. Namun, sebaiknya konsumsi lemak sehat dari pangan seperti kacang-kacangan, alpukat, dan ikan berlemak.

3. Melewatkan sarapan

Ilustrasi sarapan rotiIlustrasi. Tidak sarapan, kebiasaan yang bisa menaikkan gula darah. (iStock/FreshSplash)

Bagi penderita diabetes, sarapan adalah waktu makan terpenting. Sebuah riset kecil menunjukkan, gula darah pasien diabetes yang melewatkan sarapan akan lebih tinggi sepanjang hari ketimbang kelompok yang sarapan.

4. Begadang

Kebiasaan begadang bisa berkontribusi pada penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2. Penelitian telah membuktikannya.

"Orang yang suka begadang lebih berpeluang punya pola makan buruk, kurang aktif, konsumsi alkohol lebih tinggi, indeks massa tubuh kurang sehat, merokok dan kurang tidur," kata peneliti Sina Kianersi, seperti dilaporkan CNN.

Kianersi dan tim menghubungkan begadang dan diabetes. Mereka yang begadang punya risiko 19 persen lebih tinggi terkena diabetes daripada yang tidur cukup dan bangun awal.

5. Kurang gerak

Kurang gerak juga jadi kebiasaan yang menaikkan gula darah. Tubuh yang aktif akan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu sel mengeluarkan glukosa dari darah dan memakainya untuk produksi energi.

(els/asr)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • FOTO: Pohon
  • 日本千叶大学工业设计专业解析
  • 日本武藏野大学费用
  • Shane Ungkap Perempuan Pacar Mario Dandy Ikut Merekam Aksi Penganiayaan Hingga David Terkapar
  • Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
  • Susi Air Terbakar, Personel Gabungan Investigasi
  • Pak Jokowi, Jangan Lupa Utang Mata Novel Baswedan, Segera Lunasi!
  • 电影动画Live丨获奖无数的伦艺创意课程导师在线wink?这谁扛得住!
推荐内容
  • 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
  • SBY Tak Hadiri Pertemuan AHY dan Surya Paloh, Andi Mallarangeng Angkat Bicara
  • 25 Ide Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Merayakan Perempuan Indonesia
  • Buntut Viralnya @digeeembok, Erick Thohir Serahkan Penyelesaian Kasus ke Kepolisian
  • 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
  • 服装设计留学作品集是怎样的?