会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global!

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

时间:2025-05-21 10:41:37 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:综合 阅读:784次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载最新版 Jakarta -

Anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa (ECB), Jose Luis Escriva memperingatkan bahwa ketegangan geopolitik dan perang tarif internasional dapat menjadi ancaman nyata terhadap stabilitas sistem keuangan global dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Escrivá menyoroti ketidakpastian kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menyoroti bagaiman sosok tersebut kerap mengancam sanksi dagang terhadap mitra internasional namun membatalkannya di menit-menit akhir.

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

Baca Juga: ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

“Semua faktor ini memberikan dampak besar terhadap prospek pertumbuhan global dan menimbulkan risiko terhadap stabilitas sistem keuangan internasional,” kata Escrivá, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5)

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

Ia menyatakan bahwa peningkatan tarif akan berdampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dunia — terutama terhadap perekonomian dari Amerika Serikat.

Escrivá secara khusus memperingatkan adanya risiko penurunan pertumbuhan ekonomi dalam kuartal mendatang bagi Spanyol. Hal tersebut akan dirasakan negara itu meskipun eksposur langsung terhadap tarif relatif terbatas.

“Keterkaitan tidak langsung melalui rantai pasokan global, serta saluran keuangan dan kepercayaan internasional, sangat signifikan dan harus dipantau dengan cermat,” ujarnya.

Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia

Menurut Escrivá, jika kebijakan tarif timbal balik yang diumumkan bulan lalu benar-benar diterapkan, maka tarif rata-rata atas ekspor negaranya akan melonjak dari 12% menjadi 18% demi bisa memasukan barang ke AS.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
  • Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
  • Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
  • Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
  • Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
  • Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?
  • Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
  • INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
推荐内容
  • Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
  • Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
  • Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
  • Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
  • Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
  • Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya