Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
Daftar Isi
- Faktor risiko serangan jantung saat berolahraga
- 1. Riwayat penyakit jantung yang tidak terdeteksi
- 2. Latihan dengan intensitas terlalu tinggi
- 3. Kurang pemanasan dan pendinginan
- 4. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
- 5. Kelelahan ekstrem
- Cara Aman Berolahraga untuk Kesehatan Jantung
Olahragadikenal sebagai aktivitas yang penting dilakukan agar tubuh tetap sehat. Tapi, serangan jantungsaat olahraga bisa terjadi tiba-tiba, kok bisa?
Serangan jantung merupakan kondisi berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Meskipun olahraga dikenal sebagai aktivitas yang menyehatkan jantung, kasus serangan jantung yang menimpa sejumlah atlet memicu kekhawatiran olahraga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Circulation mengungkapkan bahwa orang yang rutin melakukan 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu, memiliki risiko penyakit jantung koroner 14 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis jantung, Vito Damay mengatakan olahraga ekstrem berat dalam jangka panjang memang berpotensi menyebabkan kerusakan jantung. Namun, ia menegaskan bahwa kebanyakan orang tidak mencapai batasan olahraga ekstrem berat jangka panjang ini.
"Sebagian besar orang tidak melakukan olahraga dengan intensitas ekstrem dalam jangka panjang, sehingga risiko tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan," ungkapnya beberapa waktu lalu saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Faktor risiko serangan jantung saat berolahraga
Melansir berbagai sumber, Meskipun olahraga baik untuk kesehatan jantung, beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko serangan jantung saat beraktivitas fisik, di antaranya:
1. Riwayat penyakit jantung yang tidak terdeteksi
Beberapa orang mungkin memiliki kelainan jantung yang tidak diketahui.
2. Latihan dengan intensitas terlalu tinggi
Berolahraga melebihi kapasitas tubuh dapat membebani jantung.
3. Kurang pemanasan dan pendinginan
Otot jantung membutuhkan adaptasi sebelum dan sesudah olahraga.
4. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
Kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung.
Lihat Juga :![]() |
5. Kelelahan ekstrem
Jika tubuh terlalu dipaksa, risiko serangan jantung bisa meningkat.
Cara Aman Berolahraga untuk Kesehatan Jantung
Untuk menghindari risiko serangan jantung saat olahraga, penting untuk menerapkan beberapa langkah pencegahan, yakni sebagai berikut:
1. Periksa kondisi jantung secara rutin
Lakukan tes elektrokardiogram (EKG) dan pemeriksaan lain seperti USG jantung atau MRI jika diperlukan.
2. Tentukan intensitas olahraga yang sesuai
![]() 0 |
Olahraga yang baik untuk jantung berada pada 60-70 persen dari detak jantung maksimal sesuai usia.
3. Gunakan rumus detak jantung maksimal
220 dikurangi usia, lalu dikalikan dengan 70 persen untuk intensitas sedang.
4. Jaga pola hidup sehat
Hindari merokok, konsumsi makanan sehat, dan cukup istirahat.
5. Dengarkan tubuh
Jika merasa pusing, nyeri dada, atau sesak napas saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan cari pertolongan medis.
[Gambas:Video CNN]
-
IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air HujanMaxim dan InDrive Diperintahkan Hentikan Operasi di Malaysia Mulai 24 Juli 2025Selama Tiga Bulan, Perputaran Uang Judi Online W88 Capai Rp 1 TriliunMaxim dan InDrive Diperintahkan Hentikan Operasi di Malaysia Mulai 24 Juli 2025Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat ASMTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini CeritanyaZiarah Kubur Membaca Apa?China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini BuktinyaDPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
下一篇:Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- ·Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- ·ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta
- ·10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- ·Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- ·2025年韩国艺术类大学排名
- ·Ziarah Kubur Membaca Apa?
- ·Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- ·Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- ·BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- ·Marak Pungli di Tempat Wisata RI, Pemerintah Siap Basmi Lewat Pokja
- ·2025世界服装设计学院前十名
- ·Hadiri HUT ke
- ·Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir
- ·2025世界插画专业大学排名
- ·Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
- ·Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- ·Ziarah Kubur Membaca Apa?
- ·Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
- ·Selama Tiga Bulan, Perputaran Uang Judi Online W88 Capai Rp 1 Triliun
- ·JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- ·Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- ·China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
- ·Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
- ·Kabinet Prabowo
- ·Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Roda Tiga di Grogol Petamburan
- ·Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- ·China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
- ·2025全球动画专业大学排名榜单!
- ·Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- ·Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- ·Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
- ·2025全球建筑学专业大学世界排名
- ·Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
- ·Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- ·Panji Gumilang Naik Status Jadi Tersangka