您的当前位置:首页 > 综合 > Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya 正文
时间:2025-06-06 12:52:15 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi 1. Infeksi menular seksual ?quickq
Tak hanya wanita, seksternyata juga bisa menyakitkan buat pria. Kenapa bisa demikian?
Keluhan tentang rasa sakit atau nyeri sering berasal dari sisi wanita. Rasa sakit ini biasanya muncul akibat infeksi, kondisi menopause, vaginismus, kekeringan pada vagina, kondisi psikis.
Bagaimana dengan pria? Seperti wanita, pria pun bisa merasakan sakit usai berhubungan intim. Berikut beberapa penyebabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi di mana jaringan parut abnormal terbentuk di dalam penis.
Saat ereksi, penis biasanya terisi darah dan mengembang. Namun, keberadaan jaringan parut membuat penis tidak dapat meregang dengan sempurna dan agak menekuk atau bengkok.
Nyeri pada penis atau kemerahan pada kulit bisa jadi gejala balanitis. Melansir dari Health, balanitis merupakan kondisi pembengkakan pada kulup penis akibat infeksi, alergi, atau iritasi kulit.
Selain itu, balanitis lebih sering dialami pria yang tidak sunat atau diabetes yang tidak terkontrol.
![]() |
Ereksi biasanya hilang setelah berhubungan seks. Hanya saja, ereksi non-seksual kerap bertahan lebih lama atau disebut dengan priapisme. Priapisme sering kali menyakitkan meski hubungan intim sudah selesai.
Meski menyenangkan, sebenarnya beberapa posisi seks bisa memicu rasa tidak nyaman karena berbagai alasan. Hal ini bisa terjadi karena fleksibilitas, berat badan atau kondisi kesehatan.
Tingkat fleksibilitas pada orang usia kepala tiga atau empat umumnya sudah tak mumpuni untuk posisi seks yang cenderung akrobatik.
Lihat Juga :![]() |
Prostatitis terjadi ketika prostat atau kelenjar kecil di bawah kandung kemih mengalami peradangan dan pembengkakan. Kondisi ini biasanya memicu rasa nyeri pada penis.
Prostat menghasilkan cairan yang bercampur dengan sperma. Oleh karenanya, dilansir dari Business Insider, prostatitis bisa membuat ejakulasi dan orgasme menyakitkan.
Nyeri di area genital bisa dikaitkan dengan tekanan emosional. Riset menemukan, pria dengan nyeri panggul memiliki tingkat kecemasan atau stres lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengalami nyeri panggul.
(els/asr)DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan2025-06-06 11:59
FOTO: Gemasnya Anjing2025-06-06 11:47
5 Makanan yang Mengandung Kolagen Terbesar, Apa Saja?2025-06-06 11:36
Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 20242025-06-06 11:21
Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?2025-06-06 11:14
Konsumsi 5 Makanan Ini Justru Bikin Kamu Tambah Lapar, Apa Saja?2025-06-06 11:03
GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?2025-06-06 10:44
Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi2025-06-06 10:41
Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop2025-06-06 10:34
Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya2025-06-06 10:12
Turis asal Indonesia Kembali Jadi yang Terbanyak Kunjungi Singapura2025-06-06 12:44
Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center2025-06-06 12:44
Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?2025-06-06 12:08
Bawana Luncurkan AI Role2025-06-06 12:02
Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta2025-06-06 11:52
Food Ingredients Asia Resmi Dibuka, Ciptakan Peluang Besar di Industri Makanan Indonesia2025-06-06 11:26
Cek Tata Tertib Seleksi Wawancara PKN STAN 2024, Tips Lolos ke Tahap Selanjutnya!2025-06-06 11:23
FOTO: Gemasnya Anjing2025-06-06 10:21
Waketum PKB Ajak Generasi Muda Pilih Presiden yang Sehat, Tidak Pernah Stroke dan Tidak Emosian2025-06-06 10:20
Kenali Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Bikin Tulang Kuat2025-06-06 10:08