时间:2025-06-06 07:32:26 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk quickq官网入口
JAKARTA,quickq官网入口 DISWAY.ID- Sekelompok warga yang mengatasnamakan warga Jakarta Selatan melakukan aksi unjuk rasa ditengah berlangsungnya Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten/Kota Pemilu 2024, Hotel GrandDhika Iskandarsyah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Aksi tersebut dilakukan karena mereka menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh KPU Kota Jakarta Selatan berupa penggelembungan suara kepada salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar, Farah Savira.
Tidak hanya itu, mereka juga mengaku sudah menemukan data-data yang menjadi unsur dari kecurangan tersebut.
BACA JUGA:Usia Berapa Sebaiknya Bayi Boleh Dipijat untuk Stimulasi? Bunda Wajib Tahu
BACA JUGA:Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
"Dibeberapa wilayah TPS di Jakarta Selatan, kita mendugaadanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh salah satu caleg, yaitu Farah Savira dari Partai Golkar dan kita menemukan fakta dan data-data yang cukup," ujar Koordinator Aksi, Olan Gani, Selasa, 5 Maret 2024.
Dengan adanya dugaan tersebut, mereka pun menuntut KPU Kota Jakarta Selatan untuk melakukan transparansi pada hasil perhitungan suara.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan lantaran bagian dari esensi demokrasi untuk menjamin setiap warga negara mengartikulasikan hak-hak politiknya.
"Maka dari itu kami meminta KPU dan Bawaslu untuk bagaimana melakukan transparansi secara terang benderang di wilayah KPU Jakarta Selatan," imbuhnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2024, Ada 722 Bus dengan Tujuan Rute 33 Kota
BACA JUGA:Heboh Penerima KJMU-KJP Plus Kaget Kepesertaan Dicabut Mendadak, Mahasiswa UNJ: Abah, Kami Gak Bisa Kuliah!
Selain itu, Olan Gani juga mengatakan bahwa terdapat intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak hanya itu, money politik atau politik uang juga ditemukan oleh mereka.
"Intimidasinya lebih pada melakukan kebeberapa TPS, semacam kongkalikong ke beberapa TPS, termasuk PPK wilayah kecamatan yang bagaimana surat suaranya ini lebih condong ke Farah Savira," kata Olan.
"Kita juga menemukan bahwa adanya dugaan kecurangan dengan melakukan money politik yang dilakukan Farah Savira," tambahnya.
Mabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar Adanya2025-06-06 07:30
AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus2025-06-06 07:23
8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai2025-06-06 07:16
Firli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini2025-06-06 07:07
Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo2025-06-06 06:56
Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?2025-06-06 06:40
Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?2025-06-06 06:36
Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut2025-06-06 05:42
Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres2025-06-06 05:28
Hanya Tata Trotoar, DKI Siapkan Rp175 M2025-06-06 05:24
Ini Komitmen Prabowo2025-06-06 07:21
Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa2025-06-06 07:16
Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya2025-06-06 06:46
Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari2025-06-06 06:07
Resmi! Jokowi Buka 2,3 Juta Lowongan CASN 2024 Terbaru, Honorer2025-06-06 05:36
10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia2025-06-06 05:29
7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari2025-06-06 05:26
Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah2025-06-06 05:20
Soal Wagub DKI, Prabowo Ikut Apa Kata Taufik2025-06-06 05:18
Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej2025-06-06 05:02