Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi Indonesia

探索 2025-06-10 03:31:15 24457

JAKARTA,quickq是什么文件 DISWAY.ID- Masyarakat di Pulau Jawa menilai politik dinasti dapat membahayakan masa depan demokrasi di Indonesia.

Penilaian tersebut terbukti dari hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang digelar pada 28 November-5 Desember 2023 lalu.

Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi Indonesia

Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi Indonesia

Dari hasil survei tersebut, terlihat bahwa ada 60 persen masyarakat di Pulau Jawa yang setuju dengan bahayanya dinasti politik untuk demokrasi Indonesia.

Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi Indonesia

BACA JUGA:Tilang Manual Tak Berlaku Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polri: Hanya Teguran

Warga Pulau Jawa Nilai Dinasti Politik Berbahaya Bagi Demokrasi Indonesia

BACA JUGA:Kulit Sayur Sebaiknya Dikupas Dulu atau Tidak Juga Boleh? Begini Penjelasan Ilmiahnya

“Sebanyak 60,0 persen publik di Pulau Jawa mengatakan bahwa politik dinasti membahayakan masa depan demokrasi," ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an di Hotel Alia Cikini Menteng, Senin, 11 Desember 2023. 

"Sementara yang mengatakan tidak membahayakan masa depan demokrasi 29.7 persen, adapun yang mengaku tidak tahu/tidak jawab 10.3 persen,” sambungnya.

Selain itu, dalam temuan survei juga disebutkan, peta elektoral pasangan capres-cawapres 2024 di Pulau Jawa masih kompetitif. 

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan UCL Babak Grup Terakhir Matchweek ke-6, Penentuan Panas Grup A!

BACA JUGA:Rektor Tengah

“Terkait elektabilitas 3 pasangan capres-cawapres 2024, berikut ini urutannya: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 34.2 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30.7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26.3 persen, sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8.7 persen,” kata Ali Rif'an.

Disisi lain, Pengajar Departemen Politik Fisip Univarsitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman menegaskan, hasil survei dari ASI memperlihatkan bahwa Pilpres 2024 tidak akan berlangsung satu putaran. Hal tersebut karena jarak antar pasangan yang masih dalam margin of error. 

"Temuan yang menarik lain adalah bahwa dilihat dari faktor yang paling mempengaruhi pilihan capres yakni, program kerja 30.7 persen, berkarakter jujur dan dapat dipercaya 19.5 persen dan pengalaman di pemerintahan 10.6 persen memperlihatkan bahwa tampilnya politik gagasan, integritas dan kualitas rekam jejak menjadi sangat penting," jelas Airlangga Pribadi.

BACA JUGA:Arahan Langsung Dari Gibran, KAMI Gibran di Karawang Akan Jadi Corong Aspirasi Anak Muda Gen Z Kekinian

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.ss-quickq.com/html/46c899141.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Wujudkan Program Prabowo

MAX & TYDA预科班

纽约电影学院和北京电影学院哪个好?

美国皮博迪音乐学院排名多少?

Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi, CIPS: Padat Karya Butuh Regulasi Tepat dan Konsisten

Harga Emas Pegadaian Dijual Mulai Rp981 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya!

FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di Irak

Koleksi Transendental Satu Dekade Nicolas Ghesquiere di Louis Vuitton

友情链接