会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit!

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

时间:2025-05-31 09:52:14 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:娱乐 阅读:659次
Warta Ekonomi,quickq手机安卓下载 Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menangkap peluang dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat posisi likuiditas. Langkah ini menjadi bagian dari strategi adaptif bank dalam menghadapi dinamika pasar keuangan.

"Sejak September 2024, BI telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin dari 6,25% menjadi 5,50%. Penurunan BI Rate tersebut juga diikuti dengan kenaikan likuiditas di market sehingga memberikan ruang bagi perbankan untuk meningkatkan likuiditas,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Menurut Okki, BNI mengambil langkah strategis dengan fokus pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berkelanjutan dari segmen ritel. "Strategi ini sejalan dengan rencana bank dalam penghimpunan DPK melalui peluncuran aplikasi wondr dan BNI Direct yang kami hadirkan untuk mendorong dana murah berbasis transaksi,” lanjut Okki.

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Baca Juga: ANTARA-BNI Gelar Edukasi Makroekonomi untuk Jurnalis

Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit

Inovasi digital ini, lanjut Okki, diharapkan mampu memperkuat posisi likuiditas BNI secara jangka panjang. Menurutnya, selain mengandalkan DPK, BNI juga memperkuat pendanaan dari sumber Non-DPK.

“BNI dapat meningkatkan likuiditas yang bersumber dari pendanaan Non-DPK yang bersifat jangka panjang sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB),” jelas Okki.

Dia menegaskan bahwa efisiensi struktur biaya pendanaan tetap menjadi perhatian utama. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang kompetitif dan terus berubah. BNI secara aktif mengevaluasi komposisi portofolio aset agar tetap optimal.

“Namun demikian, ini tidak serta merta mengubah strategi pembiayaan dan kredit di BNI,” ujar Okki. Melalui strategi ini, BNI berupaya mendorong pertumbuhan aset sambil menjaga kualitas kredit tetap terjaga.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Alasan Kenapa Harus Aktifkan Mode Pesawat dalam Penerbangan
  • Menko AHY Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebelum Desember 2024
  • Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia
  • Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental
  • Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
  • Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia
  • Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data
  • Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri Soal Penundaan Bansos Saat Pilkada
推荐内容
  • Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
  • Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada
  • Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir
  • Tertunda Dua Kali Selama Empat Tahun, Putri Yunani Akhirnya Menikah
  • Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
  • Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke