您的当前位置:首页 > 综合 > Keterlibatan Idrus di PLTU Riau 正文
时间:2025-06-07 03:15:30 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengungkapkan bahwa mantan Menteri Sosia quickq破解
Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengungkapkan bahwa mantan Menteri Sosial Idrus Marham berniat untuk mendapatkan 30 mobil jenazah.
Hal itu terungkap dalam percakapan telepon antara Sofyan Basir dan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih pada 2 Juli 2017 yang diputar jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (25/10/2018).
"Pada detik ke 46 dan 44 Eni mengatakan 'penting juga buat bang Idrus kita' maksudnya apa?" tanya JPU KPK Ronal Worotikan.
"Itu mungkin kaitan dengan mobil-mobil yang banyak itu untuk masjid. Dia (Idrus) minta awalnya dari Bu Eni, minta 30 unit mobil jenazah untuk masjid karena banyak daerah yang harus dibagikan, itu yang diminta untuk bicara dengan Pak Kotjo tapi mungkin," jawab Sofyan.
Sofyan bersaksi untuk pemegang saham Blakgold Natural Resources Ltd Johanes Budisutrisno Kotjo yang didakwa memberikan hadiah atau janji kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar (saat itu) Idrus Marham senilai Rp4,75 miliar terkait pengurusan proyek "Independent Power Producer (IPP)" Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT RIAU-1).
"Lalu Eni mengatakan 'jadi saya perlu ketemu Pak Sofyan sendiri baru setelah itu saya ajak Pak Kotjo' itu maksudnya apa?" tanya Jaksa Ronald.
"Kalau bicara dengan Pak Idrus, ya Pak Idrus minta untuk mobil jenazah, mungkin ke arah situ," jawab Sofyan.
"Minta 30 mobil ke saksi atau Pak Kotjo?" tanya Jaksa.
"Mungkin ke Pak Kotjo, saya terakhir bicara dengan Pak Idrus terakhir pak kalau bisa lewat CSR(corporate sosial responsibility)saja, kirim surat supaya kita bisa kasih karena kalau kasih langsung tidak mungkin tapi dari perusahaan bisa kasih lewat dana bantuan sosial CSR," jelas Sofyan.
Sofyan mengaku bahwa Eni lah yang kerap mengatur pertemuan Kotjo dengan dirinya, tapi Sofyan tidak tahu apa yang didapat Eni dari jasanya menghubungkan Sofyan dan Kotjo tersebut.
"Saya tidak tahu bu Eni dapat apa karena berkawan baik saja dengan Pak Kotjo," kata Sofyan.
Sofyan juga membantah menerima keuntungan dari perannya tersebut.
"Beliau-beliau tahu kami, saya selalu bicara penting utamakan PLN saya selalu bicara itu tapi kami tidak diarahkan atau berencana atau untuk diarahkan mengenai 'fee'. Saya akan tolak kalau ada 'fee' itu," tambah Sofyan.
Roberto Cavalli, Si Raja Motif Macan Tutul yang 'Liar'2025-06-07 03:02
Tak Soal Proyek Monas Distop, Gerindra Bilang: Gampang, Anies Tinggal Kirim Surat2025-06-07 02:52
190 Dapur Umum Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ini Sebaran Lokasinya2025-06-07 02:49
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot2025-06-07 02:16
Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia2025-06-07 02:02
Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!2025-06-07 01:34
Pemerintah2025-06-07 00:52
Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan2025-06-07 00:41
Bagaimana Seharusnya Hubungan Menantu dan Mertua dalam Islam?2025-06-07 00:34
Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober2025-06-07 00:34
Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia2025-06-07 03:05
Warga Jakarta Hati2025-06-07 02:56
10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah2025-06-07 02:52
Bursa Eropa Ditutup Flat, Investor Dibayangi Lesunya Ekonomi dan Kekhawatiran Tarif AS2025-06-07 02:28
Jangan Lupa Diminum, Ini 5 Minuman yang Bikin Panjang Umur2025-06-07 02:03
Heboh, Ada Kecoak di dalam Makanan yang Disajikan Maskapai Ini2025-06-07 01:31
Bikin Nyaman, Tapi Tidur Bersama Hewan Juga Bisa Bahaya2025-06-07 01:20
Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?2025-06-07 00:57
Resep Air Nabeez, Minuman Sari Kurma Favorit Rasulullah2025-06-07 00:54
Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun2025-06-07 00:46