欢迎来到quickq最新官方下载苹果

quickq最新官方下载苹果

Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas

时间:2025-05-23 01:31:24 出处:休闲阅读(143)

Daftar Isi
  • 1. Diabetes tipe 2
  • 2. Penyakit jantung
  • 3. Stroke
  • 4. Sleep apnea
  • 5. Osteoarthritis quickq下载网址ios
  • 6. Asma
  • 7. Hipertensi
  • 8. Perlemakan hati
  • 9. Penyakit batu empedu
Jakarta, CNN Indonesia--

Orang dengan obesitasharus waspada dengan risiko komplikasi. Simak beberapa penyakitkomplikasi akibat obesitas.

Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas

Obesitas makin mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Gaga Irawan Nugraha, dokter spesialis gizi klinik, menyebut setidaknya 1 dari 5 orang Indonesia mengalami obesitas.

Melihat hal ini, tentu salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah komplikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Diabetes tipe 2

Ilustrasi diabetes anakIlustrasi. Salah satu penyakit komplikasi yang disebabkan obesitas adalah diabetes tipe 2. (iStock/vadimguzhva)

Obesitas jadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis di mana terjadi resistensi insulin atau produksi insulin minim. Akibatnya, kadar gula darah meningkat.

2. Penyakit jantung

Orang dengan obesitas harus waspada dengan penyakit jantung. Kondisi penumpukan lemak berlebih berpotensi membuat arteri menyempit.

Timbunan lemak pada arteri meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Faktor-faktor inilah yang memicu penyakit jantung.

3. Stroke

Jika timbunan lemak menutup atau menyumbat arteri, maka suplai darah terputus. Stroke merupakan kondisi aliran darah otak tersumbat. Akibatnya, timbul kecacatan seperti gangguan bicara, otot melemah dan gangguan kemampuan berpikir.

Lihat Juga :
HARI OBESITAS SEDUNIADokter Sebut 1 Dari 5 Orang Indonesia Mengalami Obesitas

4. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan kondisi napas berhenti sementara saat malam. Kondisi obesitas meningkatkan risiko sleep apnea.

5. Osteoarthritis

Orang dengan obesitas memiliki berat badan berlebih dan menimbulkan tekanan berlebih pada sendi. Tekanan pada sendi bisa mengarah ke peradangan atau disebut osteoarthritis.

6. Asma

Ilustrasi keluhan kesehatan organ internalIlustrasi. Salah satu penyakit komplikasi yang disebabkan obesitas adalah asma. (iStock/patrickheagney)

Tak cuma sendi, obesitas berisiko memicu peradangan dan penyempitan pada saluran napas sehingga timbul asma.

Kelebihan berat badan akan menekan paru hingga kapasitas masukan udara berkurang sehingga meningkatkan peradangan dan membuat asma semakin buruk.

7. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi mengintai orang dengan obesitas. Tumpukan jaringan lemak membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan jumlah darah yang beredar.

Peningkatan jumlah darah menekan dinding arteri lebih kuat hingga memicu kondisi hipertensi.

Lihat Juga :
Awas Kebanyakan, Ini Batas Konsumsi Gula Per Hari!

8. Perlemakan hati

ilustrasi liverIlustrasi. Salah satu penyakit komplikasi yang disebabkan obesitas adalah perlemakan hati (fatty liver). (iStockphoto/Milena Shehovtsova)

Komplikasi obesitas bisa menyerang organ hati atau disebut perlemakan hati (fatty liver). Perlemakan hati berarti kondisi hati terdapat tumpukan lemak.

Fatty liver bisa mengarah pada gagal hati (liver failure).

9. Penyakit batu empedu

Selain liver, orang dengan obesitas berisiko mengalami komplikasi pada area empedu atau lebih tepatnya batu empedu. Kantong empedu merupakan organ yang bertugas mencerna lemak.

Batu empedu incar pasien obesitas karena tumpukan lemak dan kolesterol berkembang menjadi batu empedu.



(els/pua)

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: