时间:2025-06-05 10:20:33 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa nasib saham PT Sri Rejeki Ism quickq免费时长
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa nasib saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kian mendekati delistingsetelah lebih dari dua tahun disuspensi dari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa suspensi atas saham Sritex sudah diberlakukan sejak 18 Mei 2021. Suspensi tersebut dilakukan karena perusahaan tekstil itu gagal memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga Medium Term Notes (MTN) tahun 2018.
“Suspensi atas saham Sritex telah berlangsung lebih dari 24 bulan, sehingga sesuai peraturan Bursa, emiten tersebut telah masuk dalam kriteria untuk dapat dilakukan delisting,” kata Inarno dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Erick Thohir Buka Peluang BUMN Selamatkan Sritex, Tunggu Putusan Hukum Final
Sejak menghadapi krisis likuiditas, Sritex berupaya melakukan restrukturisasi utang. Namun, hingga saat ini perusahaan belum berhasil keluar dari tekanan keuangan yang membelit, memperbesar kemungkinan untuk dikeluarkan secara permanen dari papan perdagangan bursa.
Baca Juga: Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK
OJK juga telah memberikan kelonggaran administratif kepada Sritex selama masa suspensi, termasuk pengecualian dari kewajiban menyampaikan laporan berkala seperti laporan keuangan tahunan dan tengah tahunan. Meski begitu, Sritex tetap diwajibkan memenuhi kewajiban keterbukaan informasi lainnya sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku.
Terkait kemungkinan Sritex melakukan go-private atau mengubah status menjadi perusahaan tertutup, Inarno menegaskan bahwa langkah itu diatur dalam regulasi yang sudah ditetapkan oleh OJK.
“Kami telah mengatur tata cara perusahaan terbuka untuk melakukan go-privatedalam POJK Nomor 45 Tahun 2024. Di dalamnya juga diatur mengenai kewajiban buyback saham publik,” jelas Inarno.
Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam2025-06-05 10:13
Jakarta Dianggap Gak Siap Terapkan PSBB, Cetus PDIP: Dulu Anies Ngotot Lockdown2025-06-05 09:59
法国设计类大学排名汇总2025-06-05 09:57
5 Contoh Teks Sambutan Ketua KPPS Pilkada 2024 yang Mudah Dihafal, Bisa Jadi Referensi!2025-06-05 09:56
Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga2025-06-05 09:55
Coba Tata Ulang, Ini 5 Posisi Tempat Tidur Terbaik Menurut Feng Shui2025-06-05 09:18
Diskotik Crown Ditutup, Thanos Gugat Pemprov DKI2025-06-05 08:10
Pendaki Diminta Beli Kantong Kotoran Sebelum Muncak ke Gunung Everest2025-06-05 08:01
Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta2025-06-05 07:53
Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...2025-06-05 07:35
Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit2025-06-05 10:12
BPN Janjikan Beri Bantuan Hukum ke Mustofa Nahra2025-06-05 10:12
平面设计美国大学排名top52025-06-05 10:05
Kubu Prabowo Belum Daftar Gugatan ke MK2025-06-05 09:41
Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?2025-06-05 09:15
Jakarta Dianggap Gak Siap Terapkan PSBB, Cetus PDIP: Dulu Anies Ngotot Lockdown2025-06-05 08:17
Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...2025-06-05 08:14
Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Perayaan 19 Tahun Pengakuan UNESCO2025-06-05 08:00
Diserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen Digital2025-06-05 07:43
Ya Allah, 3 Pekan Anies Terapkan PSBB, 4.283 Orang Terinfeksi Corona2025-06-05 07:36