时间:2025-05-22 15:59:46 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meresmikan quickq加速器免费下载
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meresmikan peluncuran AI Experience Center di Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (21/5), sebagai bagian dari komitmen pemerataan infrastruktur digital nasional dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kecerdasan buatan (AI).
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, yang hadir langsung dalam peluncuran, menekankan pentingnya partisipasi aktif generasi muda Papua dalam revolusi digital global. Dalam sambutannya, Nezar mengusung semangat “Kitorang Bisa AI” sebagai ajakan untuk memberdayakan masyarakat Papua agar dapat menjadi aktor utama dalam transformasi digital nasional.
“Semangat Kitorang Bisa AIyang kita usung hari ini adalah semangat untuk memberdayakan masyarakat Papua agar dapat menjadi bagian aktif dari revolusi kecerdasan artificial,” ujar Nezar, Kamis (22/5).
Baca Juga: WAMENKOMDIGI Laporkan 1.705 Titik di Papua Terakses Jaringan Digital
AI Experience Center ini merupakan hasil kolaborasi antara Indosat dan Huawei, yang dirancang sebagai pusat pengembangan AI berbasis kebutuhan lokal. Menurut Nezar, pusat ini akan membuka peluang besar bagi anak muda Papua untuk mengembangkan solusi digital yang relevan dengan tantangan lokal, seperti di sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, dan pelestarian budaya.
“Jadi melalui AI Experience Center kita berharap akan lahir inovator muda Papua, startup berbasis AI yang mampu memecahkan masalah lokal dan talenta AI yang mampu bersaing di kancah nasional maupun global,” tegasnya.
Baca Juga: Komdigi Bidik Industri Gim Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Lebih lanjut, Nezar menekankan pentingnya penguatan infrastruktur digital untuk memastikan pengembangan AI yang inklusif dan merata. Saat ini, cakupan digital nasional telah menjangkau 79,5 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa tersebar di lebih dari 17 ribu pulau. Pemerintah berkomitmen memperluas cakupan ini hingga benar-benar menjangkau seluruh pelosok tanah air.
Tak hanya membangun infrastruktur, Komdigi juga menargetkan pengembangan 100 ribu talenta digital pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital nasional pada 2030. Kebijakan ini sejalan dengan rekomendasi Readiness Assessment Methodology (RAM) dari UNESCO yang menjadi acuan dalam pengembangan ekosistem digital dan penguatan kapasitas manusia Indonesia.
世界排名第一艺术学院,到底有多厉害?2025-05-22 15:48
新西兰艺术类研究生申请要求解析2025-05-22 15:06
全球最好的设计大学,你选择哪所?2025-05-22 14:58
Doa Akhir Ramadhan, Sambut Hari Kemenangan Idulfitri 20242025-05-22 14:48
ui设计去哪里留学?2025-05-22 14:34
Bursa Eropa Stabil, Investor Was2025-05-22 14:34
Ide Jawaban Saat Ditanya 'Kapan Nikah?' dari yang Serius sampai Kocak2025-05-22 14:27
Vaksin TBC Jadi Program Nasional, Direncanakan Gratis2025-05-22 14:24
Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP2025-05-22 13:25
Kewenangan KPK Dimutilasi, Siap2025-05-22 13:17
Cara Membuat Bumbu Rendang yang Enak dan Gurih untuk Lebaran2025-05-22 15:58
Megawati Kecewa Kebijakan Pemerintah Selalu Gonta2025-05-22 15:27
Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan2025-05-22 14:48
交通工具留学去那好?这三所院校你需要了解2025-05-22 14:44
法国服装设计学院都有哪些?2025-05-22 14:40
Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara2025-05-22 13:49
RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru2025-05-22 13:37
去国外读艺术,这几点你需要了解!2025-05-22 13:31
交通工具留学去那好?这三所院校你需要了解2025-05-22 13:24
世界排名第一艺术学院,到底有多厉害?2025-05-22 13:15