热点

Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM

字号+ 作者:quickq最新官方下载苹果 来源:综合 2025-06-14 09:23:48 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID --Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Meneng quickqjs7官网

JAKARTA,quickqjs7官网 DISWAY.ID --Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Tatang Muttawin menyoroti bagaimana stereotipe gender di bidang STEM yang masih menjadi tantangan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Masih terdapat stigma di masyarakat yang membuat peserta didik di sekolah kejuruan, maupun perguruan tinggi vokasi memilih jurusan berdasarkan pada gender, dibandingkan pada minat dan bakat individu," ungkap Tatang pada Demo Day Perempuan Inovasi 2024 di Jakarta, 26 November 2024.

Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM

Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM

Hal ini terlihat dari dominasi gender tertentu pada suatu bidang, seperti science, technology, engineering, mathematics (STEM).

Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM

BACA JUGA:Bawaslu Temukan Politik Uang di Sulsel, Begini Modusnya

Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM

BACA JUGA:Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang, Aipda R Jalani Patsus

"Alhasil, baik laki-laki maupun perempuan, mereka masih terkungkung oleh stereotipe gender yang diarahkan oleh lingkungan sosial dalam pemilihan bidang atau program studi. Hal ini utamanya tercermin dalam bidang science, technology, engineering, mathematics (STEM)," tandasnya.

Sebagai contoh, bidang STEM masih didominasi oleh laki-laki sehingga partisipasi angkatan kerja perempuan kalah.

"Data BPS dari tahun ke tahun cenderung stagnan, di mana hanya ada 30 persen perempuan pada angkatan kerja yang sama yang bekerja di bidang STEM. Data UNESCO bahkan lebih kecil lagi, yaitu sekitar 22 persen," paparnya.

Padahal, menurutnya, kesehtaraan gender menjadi aspek krusial dalam menjunjung persamaan hak antara perempuan dan laki-laki.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Juga Kasih Arahan ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal PPDB Zonasi

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Kemenhub Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik!

Selain itu, hal ini juga sangat penting untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi, kekerasan, serta pelecehan yang sering dialami perempuan, baik secara verbal maupun fisik.

Ia juga menilai bahwa kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif.

Termasuk pengarusutamaan dan kesetaraan gender dalam hal akses pendidikan, seperti di pendidikan teknik dan kejuruan, menjadi salah satu indikator keberhasilan dari tujuan pembangunan berkelanjutan berdasarkan target SDGs yang disepakati oleh seluruh negara anggota UNESCO, termasuk Indonesia.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri

    Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri

    2025-06-14 08:06

  • Update! Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Ditutup, BKN Catat Pelamar Tembus 3,87 Juta Orang

    Update! Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Ditutup, BKN Catat Pelamar Tembus 3,87 Juta Orang

    2025-06-14 07:22

  • Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

    Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

    2025-06-14 06:39

  • Aturan Tes Kemampuan Akademik Terbit, Ini Murid yang Bisa Mengikutinya

    Aturan Tes Kemampuan Akademik Terbit, Ini Murid yang Bisa Mengikutinya

    2025-06-14 06:37

网友点评