会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara!

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

时间:2025-05-31 09:57:05 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:热点 阅读:870次
Warta Ekonomi,quickq会员共享 Jakarta -

Lembaga Think Tank Independen, Lowy Institute baru-baru ini menyebutkan bahwa negara-negara termiskin saat ini diperkirakan akan melakukan pembayaran utang dalam jumlah yang fantastis ke China di 2025.

Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Pakar Lowy Institute, Riley Duke mengatakan bahwa hal ini menyusul jatuh tempo pinjaman besar terhadap negara-negara tersebut, yang diberikan satu dekade lalu melalui inisiatif dari Belt and Road China.

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Baca Juga: BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Diketahui, Beijing telah menyalurkan miliaran dolar untuk membiayai proyek infrastruktur yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh dagang dan geopolitik dari China.

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Duke menyebut  bahwa dari total US$35 miliar pembayaran utang yang jatuh tempo dari negara-negara berkembang tahun ini, sekitar US$22 miliar berasal dari 75 negara termiskin dan paling rentan. Jumlah ini dikhawatirkan akan menekan anggaran sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.

“Untuk sisa dekade ini, mereka akan lebih banyak berperan sebagai penagih utang dibandingkan sebagai pemberi pinjaman bagi negara berkembang,” ujar Duke.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa di 54 negara berkembang, pembayaran utang terhadap negara itu kini melampaui jumlah yang dibayarkan ke Paris Club.

Baca Juga: Bukan Hanya Teknokratis, Kerja Sama BI dan Bank Sentral China Dinilai Jadi Cara Prabowo Bangun Kedaulatan Keuangan Negara

“Saat Beijing beralih menjadi penagih utang, pemerintah-pemerintah barat justru sibuk dengan urusan domestik mereka, sementara bantuan luar negeri menurun dan dukungan multilateral melemah,” tulis laporan itu.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
  • Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
  • Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri
  • Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM
  • Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?
  • HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
  • Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
  • Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
推荐内容
  • Ferdinand Menjadi
  • Ketum PSI Nggak Ada Bosan
  • 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
  • Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
  • Treatment Berbasis Laser Diprediksi Bakal Tren di Indonesia di 2024
  • Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya