您的当前位置:首页 > 探索 > Total 15 Saksi Diperiksa Terkait Jasad Ibu 正文
时间:2025-06-05 14:00:46 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Sebanyak 15 saksi telah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit quickq苹果版下载地址
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID--Sebanyak 15 saksi telah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terkait kasus penemuan jasad ibu-anak di Cinere, Depok.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan hingga kini menambah satu saksi dari sebelumnya.
"Saksi sekarang sudah diklarifikasi 15 orang, saksi yang nambah satu dari pihak sekolah dari sekolahan si David (anak yang ditemukan sudah menjadi tulang belulang," katanya kepada awak media, Kamis 14 September 2023.
BACA JUGA:Hal Aneh Terkait Jasad Ibu-Anak di Cinere yang Tinggal Tulang Belulang Terungkap dari Pengakuan Tukang Galon
Pihaknya masih mendalami kasus tersebut menggunakan scientific crime investigation.
"Karena kita menggunakan penyelidikan yang mengedepankan scientific, sehingga memang masing-masing profesi itu akan mengambil, mengolah dan menganalisis dan tentunya akhirnya menyimpulkan, itu semuanya membutuhkan waktu sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Sementara, Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok untuk keempat kalinya dilakukan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan olah TKP ini dilakukan bersama Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Metro Jaya.
"Hari ini bersama Apsifor dan Inafis," katanya kepada awak media, Kamis 14 September 2023.
Selain itu, Olah TKP kali disebut akan mendalami mengenai perilaku dan psikologis kedua jasad ibu dan anak ketika hidup.
BACA JUGA:Olah TKP Lanjutan Jasad Ibu-Anak Cinere, Dalami Psikologi dan Dokumen Lain
"Tentunya yang didalami itu perilaku sosial terus psikologi korban. Maka tim yang akan kita kedepankan adalah tim dari psikologi forensik," sebutnya.
"Karena memang TKP yang menjadi tanggung jawab pengamanan dan penanganan adalah penyidik, Kasubdit yang memimpin," tambahnya.
Pihaknya juga mengaku masih mencari beberapa dokumen untuk melengkapi berkas penyidikan kasus tersebut.
PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat2025-06-05 13:57
Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam2025-06-05 13:47
Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai2025-06-05 13:46
NYALANG: Saat Cinta Bersemi di Athena2025-06-05 13:27
KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN2025-06-05 12:47
Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka2025-06-05 12:29
KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat2025-06-05 12:21
Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang Ditunda2025-06-05 11:58
Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni2025-06-05 11:41
PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa2025-06-05 11:38
Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?2025-06-05 13:57
Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel2025-06-05 13:38
Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya2025-06-05 13:23
VIDEO: Sayangilah Sesama, Maka Allah SWT akan Menyayangimu2025-06-05 13:19
Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak2025-06-05 13:15
Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai2025-06-05 12:09
Kapan Waktu yang Tepat Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri?2025-06-05 12:06
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding2025-06-05 11:44
50 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia2025-06-05 11:40
Bicara Elektabilitas, Anies Baswedan Sebut Masyarakat Sadar Perlunya Perubahan2025-06-05 11:30