您的当前位置:首页 > 探索 > Menteri Jokowi yang Oke dengan PSBB Ala Anies, Kok Bisa Ya? 正文
时间:2025-06-07 05:50:16 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemul quickq电脑版一个月多少钱
Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir, mendukung penuh kebijakan terbaru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hari ini, Senin (14/9).
"Pemerintah akan proaktif menyambut perkembangan terkini terkait PSBB di ibu kota yang berlaku Senin, 14 September (2020)," katanya, Minggu (13/9). Baca Juga: Sambut PSBB, Erick Thohir: Kesehatan Lebih Utama
Menurut Menteri Kabinet Pemerintahan Jokowi ini, kebijakan PSBB Jakarta yang kesekian kalinya ini berbeda dengan kebijakan PSBB sebelumnya. Di antara kebijakan yang dibuat adalah pembatasan kegiatan perkantoran meliputi 11 sektor.
Termasuk adanya keputusan kapasitas kantor pemerintahan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan dan perusahaan swasta hanya 25 persen dari total pegawai. Baca Juga: Pede RI Masuk Ranking 5 Besar Ekonomi Dunia di 2024, Hmm, Mas Erick Gak Kepedean?
Lanjutnya, ia menuturkan, dukungan pemerintah pusat terhadap PSBB dibuktikan dengan terbitnya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
"Pemerintah tetap semaksimal mungkin menjaga kesehatan dan penegakan disiplin terus ditegakkan, keberadaan vaksin tetap diprioritaskan dan ke depannya ekonomi akan bergerak kembali," katanya.
Lebih lanjut, ia berujar bahwa faktor kesehatan lebih utama dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat saling menjaga satu sama lain. Hal itu juga seiring dengan adanya program sosial komite yang merupakan satu kesatuan dengan kesehatan itu sendiri.
Halaman BerikutnyaHalaman:
KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'2025-06-07 05:39
Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?2025-06-07 05:32
Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?2025-06-07 05:23
Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV2025-06-07 04:41
INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna2025-06-07 04:18
Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang2025-06-07 03:55
Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari2025-06-07 03:44
Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman2025-06-07 03:31
Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika2025-06-07 03:16
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK2025-06-07 03:11
Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara2025-06-07 05:44
Presiden Prabowo Sambut Baik Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket2025-06-07 05:19
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-06-07 05:02
Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN2025-06-07 04:02
PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar2025-06-07 03:58
Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter2025-06-07 03:38
525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat2025-06-07 03:31
525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat2025-06-07 03:20
INFOGRAFIS: Daun Pandan, Si Harum yang Serbaguna2025-06-07 03:19
Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC2025-06-07 03:09