Menteri BUMN Erick Thohir merespons kabar tertangkapnya terduga teroris yang merupakan karyawan PT Krakatau Steel.

Dikabarkan, Karyawan Krakatau Steel diduga termasuk dalam empat orang yang ditangkap Densus 88 Anti Teror terkait jaringan terorisme pada Rabu (13/11).

Menurut Erick, adanya penangkapan tersebut merupakan bagian dari proses hukum yang harus dihormati.

"Ya enggak apa-apa, itu kan bagian dari proses hukum yang harus dihormati," ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Erick Thohir: Kita Jangan Cuma Fokus ke Ahok

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sskolah?

Lanjutnya, ia menuturkan semua pihak harus menghormati proses hukum. "Ya harus dihormati dong, itu kan memang proses hukum ya gimana," ucap dia.

Diketahui, satu petinggi BUMN yang berada di Kota Cilegon, diduga termasuk dalam empat orang yang ditangkap Densus 88 Anti Teror terkait jaringan terorisme pada Rabu (13/11/2019) kemarin.

Meski begitu, pihak kepolisian masih enggan membuka identitas dan perusahaan BUMN yang dimaksud tersebut. Kekinian, empat terduga teroris berhasil ditangkap di Banten berinisial DA (28), QK (54), AP (45) dan MA (45).