时间:2025-05-22 07:18:15 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi Penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus quickq电脑版下载教程
Singkongrebus memang bisa jadi camilanyang enak dan menyehatkan. Tapi, tak semua orang bisa seenaknya mengonsumsi singkong rebus.
Simak penyakittertentu yang tidak boleh makan singkong rebus dalam ulasan ini.
Singkong merupakan sumber energi yang cukup penting. Singkong juga mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalsium, hingga serat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Oleh karena itu, olah singkong dengan benar sebelum dikonsumsi.
Selain masalah sianida, apakah ada penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus?
Pada sebagian orang, mengkonsumsi singkong bisa menimbulkan reaksi alergi. Salah satunya disebabkan oleh kandungan sulfit yang ada di dalamnya.
Mengutip laman Allergy Sources, sulfit merupakan garam organis yang berpotensi menimbulkan gejala intoleransi makanan pada kelompok orang yang sensitif. Intoleransi makanan ini lebih sering terjadi pada penderita asma.
![]() |
Ibu hamil dan menyusui juga harus memperhatikan asupan singkong. Mengutip WebMD, terlalu banyak makan singkong bisa menyebabkan cacat lahir.
Sementara bagi ibu menyusui, konsumsi singkong berlebih bisa membuat bayi terpapar bahan kimia yang bisa memengaruhi fungsi tiroid.
Meski tak dilarang, tapi orang dengan diabetes juga disarankan untuk memperhatikan asupan singkong. Salah satunya adalah kandungan karbohidrat yang ada di dalam singkong.
Mengutip Healthline, dalam 100 gram singkong yang direbus mengandung 191 kalori dan 40 gram karbohidrat. Asupan karbohidrat sendiri dikenal sebagai salah satu penyebab gula darah naik.
Anda disarankan untuk mengonsumsi singkong sewajarnya. Sebagai jumlah aman, Anda disarankan cukup mengonsumsi singkong tak lebih dari 100 gram per hari atau setara dengan sekitar 3 potong singkong ukuran sedang.
Demikian informasi mengenai penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus. Semoga bermanfaat.
[Gambas:Video CNN]
波士顿大学专业排名情况如何?2025-05-22 07:17
BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 20252025-05-22 07:15
PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi2025-05-22 07:13
Mocha Mousse Jadi Warna Tahun 2025, Bawa Kehangatan dan Kenyamanan2025-05-22 06:43
Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei2025-05-22 06:15
Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang2025-05-22 06:12
Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA2025-05-22 05:47
Makan di Warung Sederhana, Iriana dan Selvi Ananda Tenteng Tas Mewah2025-05-22 05:36
世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐2025-05-22 05:25
RUPTL PLN Belum Tuntas, Begini Kata Pengamat2025-05-22 04:39
Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?2025-05-22 07:18
Sambangi Komisi Yudisial, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Hakim Awasi Sidang Praperadilan Kliennya2025-05-22 07:08
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Terima Penghargaan P3DN 2023 dari Presiden Jokowi2025-05-22 06:47
Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam2025-05-22 06:29
日本动漫设计大学,你最想选哪所?2025-05-22 06:16
Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!2025-05-22 06:05
Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman2025-05-22 05:55
Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT2025-05-22 05:38
BI Rate Dipangkas Jadi 5,5%, Ekonom: Langkah Taktis dan Pro Pertumbuhan2025-05-22 04:40
Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan2025-05-22 04:36