Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
SuaraJakarta.id - Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong,quickq苹果下载的链接 Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.
"Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak J yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal di Jakarta, Selasa seperti dikutip dari ANTARA.
Kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J. Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.
"Pak Juman sedang tidur, kemudian terbangun sudah dikepung asap tebal. Dia melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga. Namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen," jelas Asril.
Baca Juga:Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-14: Persija Jamu Borneo FC di Stadion Pakansari Malam Ini
Luas area yang terbakar masih dalam proses pendataan oleh petugas, begitupun dengan korban jiwa maupun luka akibat kebakaran.
"Api berasal dari tempat pengumpul rongsokan plastik," ujarnya.
Asril menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 12.25 WIB. Petugas langsung dikerahkan pada pukul 12.33 WIB untuk melakukan operasi pemadaman.
Api mulai berangsur padam sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengerahkan 128 personel dan 32 unit mobil pemadam kebakaran."Api berhasil proses pendinginan pukul 15.00 WIB. Status saat ini sudah menguning atau pendinginan," imbuhnya.
Asril mengungkapkan kendala utama dalam menangani proses pemadaman api di lokasi kebakaran permukiman warga Kemayoran yakni akses jalan yang sempit untuk menjangkau api dan banyaknya warga setempat.
Baca Juga:Hadapi Borneo FC, Rio Fahmi Berharap Persija Jakarta Clean Sheet dan Raih 3 Poin
"Hambatan banyaknya masyarakat mengamankan barang masing-masing," katanya.
-
Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan SehariIstana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak MiliterJaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi KonsumenPerjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip MorrisPembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan SehariTerus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 MiliarTips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
下一篇:Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- ·Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Bersaing di Industri, 869 Wisudawan Untar Siap Hadapi Transformasi Teknologi
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- ·Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- ·Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- ·3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- ·Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- ·5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33