会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta!

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

时间:2025-05-31 09:57:28 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:娱乐 阅读:963次
Warta Ekonomi,quickq苹果版怎么用 Jakarta -

Investasi terhadap perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia mencatat lonjakan signifikan selama empat tahun terakhir. Dari 2020 hingga 2024, total dana yang dihimpun mencapai US$542,9 juta atau naik 141,5% dibandingkan awal periode, sebagaimana diungkap dalam laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025.

Laporan tahunan hasil kolaborasi East Ventures dan Katadata Insight Center itu menyoroti bahwa sektor AI kini menjadi tulang punggung dalam mendorong transformasi digital nasional. Lonjakan investasi ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap potensi teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan berbasis data di berbagai sektor.

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US2,9 Juta

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

“Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Baca Juga: Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Beberapa startup lokal seperti Komunal dan Xendit telah menerapkan teknologi AI secara konkret. Komunal, misalnya, tercatat telah menyalurkan pinjaman UMKM senilai Rp10,6 triliun dengan dukungan sistem berbasis AI. Sementara Xendit menggunakan AI untuk deteksi penipuan transaksi secara otomatis.

EV-DCI 2025 juga mencatat bahwa teknologi AI berkontribusi dalam memperkecil kesenjangan digital antarwilayah. Papua mengalami peningkatan peringkat tertinggi, naik 14 posisi dibanding tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan ekonomi digital yang membaik di wilayah tersebut.

Baca Juga: Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray-Ban Meta

“Sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” ujar Willson.

Pertumbuhan ini dinilai sebagai sinyal positif menuju visi Indonesia Emas 2045. Namun, laporan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut
  • Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
  • Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
  • Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
  • Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces
  • Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
  • Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
  • Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
推荐内容
  • Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
  • 2025全球摄影专业大学排名
  • Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
  • Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
  • Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
  • Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium