会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik!

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

时间:2025-05-30 17:51:43 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:娱乐 阅读:482次

JAKARTA,quickq快克官网 DISWAY.ID-HakimKonstitusi Arief Hidayat mengatakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja di berbagai sektor.

Arief menilai, kondisi ini belum pernah terjadi, bahkan di era Orde Baru sekali pun.

Hal itu diungkapkan dalam acara Konferensi Hukum Nasional dengan tema Strategi dan Sinergitas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

BACA JUGA:Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses

"Ada indikasi pertanyaan apakah Indonesia saat ini sedang baik-baik saja atau tidak? Saya mengatakan di berbagai sektor kehidupan bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja," kata Arief.

Bahkan, kata Arief, sistem tata negara saat ini sudah mulai menjauh dari Undang-Undang Dasar 1945.

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

BACA JUGA:Batas Usia Capres-Cawapres, Pusat Riset Politik BRIN : Putusan MK Janggal bahkan Cacat Hukum

"Sekarang ada kecenderungan sistem ketata negaraan dan sistem bernegara yang sudah jauh dari keinginan pembukaan UUD 1945," sambung Arief.

Ia menyebut saat ini kekuasaan semakin terpusat dan dipegang oleh segelintir orang.

Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik

Dia menilai, kondisi Indonesia saat ini lebih parah dari rezim orde lama Sukarno dan orde baru Soeharto.

"Bayangkan, di era Soeharto, di era rezim orde lama atau orde baru sekalipun itu tidak ada kekuatan yang terpusat di tangan-tangan tertentu," ujarnya.

"Akan tetapi sekarang, sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara Indonesia, coba bayangkan dia mempunyai partai politik."

"Dia mempunyai tangan-tangan di bidang legislatif, dia mempunyai tangan-tangan di bidang eksekutif, sekaligus juga dia mempunyai tangan-tangan di bidang yudikatif."

"Sekaligus dia juga sebagai pengusaha besar yang mempunyai modal," jelasnya panjang lebar.

Tak hanya itu, segelintir orang tersebut juga memiliki media massa hingga modal untuk berkuasa.

"Kemudian selain dia menguasai, mempunyai tangan-tangan di eksekutif, legislatif, yudikatif, dia juga mempunyai partai politik, sekaligus dia juga mempunyai media massa."

"Dia juga mempunyai sebagai pengusaha besar yang mempunyai modal, itu di satu tangan atau beberapa orang segelintir saja," sambung dia.

Arief pun mengaku prihatin atas keadaan Indonesia saat ini.

Bahkan menurutnya, hal seperti ini belum pernah terjadi di zaman presiden sebelumnya.

"Ini tidak pernah terjadi di zaman Soeharto, bahkan di zamannya pak SBY belum nampak betul seperti di zaman sekarang. Oleh karena itu kita harus hati-hati betul melihat fenomena ini," ungkap Arief.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 2023
  • Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
  • Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
  • Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
  • Kakorlantas Ingatkan Masyarakat saat Arus Balik, Pastikan Saldo E
  • Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
  • Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
  • Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
推荐内容
  • Doa Setelah Tarawih dan Witir Pendek Lengkap dengan Artinya
  • Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
  • Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
  • Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
  • Arti dan Mitos Rabu Pon, 'Hari Sakral' Jokowi
  • Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet