时间:2025-06-06 19:15:51 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang memeriksa Ketua Umum Partai NasDe quickq官网最新ios
JAKARTA,quickq官网最新ios DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang memeriksa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam perkara dugaan korupsi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal ini berkaitan dengan Green House di Kepulauan Seribu, diduga pembangunannya menggunakan uang Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
"Informasinya memang kita dapat informasi terkait dengan masalah pembangunan Green House ini. Tentunya seperti juga pernah disampaikan oleh Pak Jubir, siapapun yang terkait dengan tindak pidana korupsi, itu akan kita minta keterangan," kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Kamis, 4 Juli 2024.
BACA JUGA:KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
BACA JUGA:KPK dan Polda Metro Jaya Lakukan Kerjasama Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional
SYL diketahui merupakan kader Partai Nasdem.
Ia diproses hukum KPK atas kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI yang saat perkaranya sedang berjalan di persidangan.
SYL dituntut 12 tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara oleh jaksa KPK.
Kemudian, Ia juga dibebani membayar uang pengganti sebesar Rp 44,7 miliar.
Selain itu, SYL juga dijerat KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
BACA JUGA:PDIP Buka Kans Koalisi, PKB Optimis Bisa Bergabung untuk Pilgub Jakarta
BACA JUGA:Kapolda Sumbar Kekeh Afif Maulana Tewas karena Jatuh ke Sungai: Andai Kata Dia Menyerah, Dia Tak Akan Mati
Asep mengatakan, KPK saat ini masih mengusut kasus pencucian uang SYL
"Kalau untuk yang jabatannya, suap dalam jabatannya, pemerasan dalam jabatannya, itu kan sedang disidangkan. Baru di tuntutan kan ya. Itu yang sedang berjalan di persidangan. Nah yang sedang di penyidikan itu adalah TPPU-nya," jelas Asep.
Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google2025-06-06 19:04
Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 202025-06-06 18:59
Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'2025-06-06 18:52
3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker2025-06-06 18:48
Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah2025-06-06 18:32
FOTO: Berkunjung ke Pameran Kesehatan Terbesar di Asia Tenggara2025-06-06 18:22
7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua2025-06-06 17:43
Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?2025-06-06 17:19
DPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah Berlebihan2025-06-06 16:59
Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat2025-06-06 16:29
Lagi, Solusi Bau di Kali Item: Ditutup Waring2025-06-06 18:45
Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas2025-06-06 18:29
Kunjungan ke India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest di Perayaan Hari Republik India2025-06-06 18:14
NYALANG: Pesan Magis dari Utara2025-06-06 18:11
Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?2025-06-06 17:31
Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?2025-06-06 16:49
FOTO: Berkunjung ke Pameran Kesehatan Terbesar di Asia Tenggara2025-06-06 16:42
VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru2025-06-06 16:37
Army Bersiap, BTS Pop2025-06-06 16:34
Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?2025-06-06 16:31