您的当前位置:首页 > 探索 > Menko Airlangga Sebut Rasio Utang Indonesia Masih Aman 正文
时间:2025-06-06 16:08:16 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan utang p quickq下载地址百度知道
JAKARTA,quickq下载地址百度知道 DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan utang pemerintah yang mencapai Rp8.041,01 triliun masih aman dan terkendali.
Dengan rasio utang sebesar 38 persen Produk Domestik Bruto (PDB), artinya masih di bawah ambang batas maksimal 60 persen PDB serta lebih baik dibandingkan negara-negara berkembang lainnya.
BACA JUGA:Wuih, Airlangga Hartanto Borong 12 Unit Mobil Listrik Chery OMODA E5
"Rasio utang kita juga level aman di bawah 40 persen yaitu 38 persen bisa dianalogikan ke depan pertumbuhan ekonomi adalah pendakian gunung karena tantangan semakin berat," ujar Menko Airlangga.
"Kita lihat utang kita tetap terendah dari negara maju bahkan yang di atas 100 persen, juga lebih rendah dari negara berkembang lain," tambahnya.
Sebelumnya Bank Indonesia menyatakan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Melayat ke Rumah Duka, Pratikno dan Airlangga Hartarto Kenang Jasa Doni Monardo Saat Tangani Pandemi Covid-19
Posisi ULN Indonesia pada Oktober 2023 tercatat sebesar 392,2 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada September 2023 yang mencapai 394,4 miliar dolar AS.
Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan tumbuh 0,6% (yoy).
BACA JUGA:Isu Gus Miftah Beri Amplop Sogokan ke Kirun, Begini Kesaksian Panitianya, Ternyata..
ULN pemerintah menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Posisi ULN pemerintah pada Oktober 2023 tercatat sebesar 185,1 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar 188,3 miliar dolar AS.
Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh sebesar 3,0% (yoy), melambat dibandingkan dengan bulan lalu sebesar 3,3% (yoy).
Penurunan posisi ULN pemerintah terutama dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor nonresiden pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen lain seiring dengan volatilitas di pasar keuangan global yang meningkat.
INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif2025-06-06 15:54
Borong SBN Rp96,41 Triliun Sejak Awal Tahun, Bos BI: untuk Jaga Likuiditas dan Rupiah2025-06-06 15:39
Bank BJB Buka Suara Soal Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex2025-06-06 15:20
珠宝设计专业就业前景如何?2025-06-06 15:02
Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti2025-06-06 14:56
Gelar Bimtek Nasional, AHY Kenang Perjalanan Partai Demokrat2025-06-06 14:42
7 Materi dan Kisi2025-06-06 14:19
Mengapa Al2025-06-06 14:09
Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan2025-06-06 14:00
Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 20252025-06-06 13:42
Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas2025-06-06 16:02
Syarat dan Cara Daftar Mudik Bareng Klik Indomaret 2025, Tersedia 9.100 Kursi2025-06-06 15:43
PTPP Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres Lampaui Target2025-06-06 15:26
MAXSINE × SAIC2025-06-06 15:20
10 Negara Terbaik buat Traveling versi World Economic Forum2025-06-06 14:50
Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?2025-06-06 14:14
Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat2025-06-06 14:03
Gelar Bimtek Nasional, AHY Kenang Perjalanan Partai Demokrat2025-06-06 14:01
VIDEO: Momen Kocak Kucing 'Nimbrung' Pertunjukan Orkestra di Turki2025-06-06 13:44
Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap2025-06-06 13:25