Bermanfaat Untuk Kecantikan, Sel Punca Bisa Meremajakan Kulit Hingga Mengatasi Kebotakan
时间:2025-05-23 02:39:40 出处:百科阅读(143)
Pemanfaatan stem cell atau sel punca kini tak terbatas pada bidang kesehatan saja. Perkembangan ilmu pengetahuan menemukan bahwa terapi sel punca juga memberikan manfaat yang besar dalam bidang kecantikan.
Hal ini karena sifat stem cell atau sel punca yang mampu memperbaiki jaringan rusak, sehingga berbagai masalah kulit akibat penuaan maupun paparan partikel bebas bisa teratasi.
Dijelaskan oleh dr. Afriyanti Sandhi SpBP-RE, FLB, MARS selaku Direktur Laboratorium Asia Stem Cell Center Asia Stemcell Center, sel punca sangat berguna sebagai treatment wellness seperti peremajaan kulit sehingga kulit wajah bisa tampak kencang dan muda.
Selain itu, terapi stem cell juga dapat digunakan untuk menyuburkan rambut yang berperan merangsang pertumbuhan rambut secara alami.
"Pada kulit, sel punca memiliki mekanisme yang mampu meningkatkan produksi kolagen dan berbagai faktor pertumbuhan seperti protein dan sitokin. selain itu, sel punca juga mampu memproduksi protein bioaktif lain yang berkontribusi terhadap proses penyembuhan maupun peremajaan kulit,” ujar dr. Sandhi dalam keterangannya kepada media hari ini (22/5).
Ia menjelaskan bahwa setelah menjalani terapi sel punca, pada kasus penuaan ditemukan perbaikan klinis pada pori, kerutan, dan spot pigmentasi secara signifikan.
Selain pada kulit, terapi ini juga bisa mengatasi kerontokan maupun kebotakan rambut dengan cara meregenerasi folikel rambut yang ada di kulit kepala.
"Dalam mengatasi kebotakan, sel punca dapat menumbuhkan folikel rambut baru di dalam labolatorium yang kemudian disuntikkan di kulit kepala. Setelahnya, tim dokter berpengalaman akan melakukan evaluasi pada kondisi kulit maupun pertumbuhan rambut setelah pasien menjalani terapi sebanyak 1-3 kali,” sambungnya.
Terakhir, dr. Sandhi menjelaskan bahwa prosedur terapi sel punca ini sangat aman dilakukan karena sel punca itu sendiri diambil dari pasien yang menjalani terapi.
"Kami mengambil sel punca dari lemak pasien, untuk kemudian diproses di dalam labolatorium untuk diinjeksikan kembali. semua prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan teknik yang aman dan bersifat antiseptik, demi menjaga sterilitas sampel bahan sel punca,” demikian dr. Sandhi.
上一篇: Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple
下一篇: Soal Uang US$30 Ribu di Laci Kerja, Menag Lukman Bilang...
猜你喜欢
- Dua Direktur Diperiksa KPK
- Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
- Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
- Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada
- Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini
- Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa
- Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas