时间:2025-06-06 16:09:42 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Amnesty International menyebut Penjelasan Kepolisian Republik Indonesia ter quickq免费版安卓apk
Amnesty International menyebut Penjelasan Kepolisian Republik Indonesia terkait aksi kekerasan 21-22 Mei lalu tidak menyeluruh. Amnesty menilai polisi gagal mengungkap fakta sembilan korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kesesuaian Saksi dan Barang Bukti Rencana Pembunuhan Wiranto hingga Luhut
“Sangat mengecewakan melihat bahwa alih-alih menunjukkan perkembangan penyidikan tentang sebab musabab korban yang tewas dan pelaku yang harus bertanggungjawab, narasi yang dapat berkembang dari konferensi pers hari ini malah mengarah pada wacana 'perusuh vs polisi',” kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam keterangannya, Selasa (11/6).
Amnesty International Indonesia mengakui, kepolisian berada dalam kondisi yang tidak mudah ketika menjadi target penyerangan oleh sekelompok massa setelah aksi damai pada 21 Mei malam. Hal itu tampak pada adanya banyak petugas kepolisian yang terluka.
Namun yang luput dari penjelasan polisi adalah menjelaskan ke publik terkait pelaku penembakan sehingga mengakibatkan korban tewas di pihak warga masyarakat.
“Narasi yang beredar hari ini terkesan mengarahkan wacana bahwa semua korban yang tewas adalah ‘perusuh’, dan seakan ingin ‘mewajarkan’ kematian mereka sebagai konsekuensi logis yang dari tindakan mereka dalam insiden ‘kerusuhan’, " kata Usman.
Menurut Usman, seharusnya polisi mengungkapkan bukti-bukti yang memadai tentang penyebab kematian mereka terlebih dahulu. Setelah itu mengumumkan siapa-siapa yang patut diduga sebagai pelaku penembakan terhadap mereka.
“Ini menyakitkan bagi keluarga korban yang hari ini berharap polisi mengumumkan ke publik siapa yang melakukan penembakan kepada korban, tapi justru mendapat penjelasan sepihak bahwa seakan mereka semua adalah ‘perusuh’," kata Usman.
Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN2025-06-06 15:48
Bye, bye! Toko Gramedia di Mal Taman Anggrek Tutup Permanen2025-06-06 15:22
China Ketar2025-06-06 15:19
Wakil Anies Pastikan Tak Hanya Kasih Denda Rp50 Juta ke Habib Rizieq, Ada Lagi untuk Pendukungnya...2025-06-06 15:12
FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa2025-06-06 14:53
Ada Berapa Tanggal Merah Bulan Mei 2024? Cek di Sini2025-06-06 14:52
Ternyata Ini Sosok Pemegang Terbesar Koin Meme Trump2025-06-06 14:42
美国奥本大学设计专业介绍2025-06-06 14:42
KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...2025-06-06 13:34
ECB Soroti Eksposur Dolar hingga Swap Line Bersama The Fed2025-06-06 13:31
5 Tips Diet ala Rasulullah, Salah Satunya Puasa Sunah2025-06-06 16:02
Imam Nahrawi Tersenyum Getir: Sabar dan Tetap Bahagia, Allah Bersama Kita2025-06-06 14:54
Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy2025-06-06 14:40
Immanuel Ebenezer Jamin Pembubaran Relawan Ganjar Pranowo Mania Tak Ada Intervensi Jokowi dan PDIP2025-06-06 14:21
5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta2025-06-06 14:05
Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini2025-06-06 13:44
Pak Jokowi, Jangan Lupa Utang Mata Novel Baswedan, Segera Lunasi!2025-06-06 13:42
日本武藏野大学费用2025-06-06 13:38
Lapangan Tembak Dekat Gedung DPR Minta Dipindahkan, Anies Bilang Begini2025-06-06 13:36
Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?2025-06-06 13:23