时尚

Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi

字号+ 作者:quickq最新官方下载苹果 来源:娱乐 2025-06-14 07:49:01 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan quickq官网2021

Warta Ekonomi,quickq官网2021 Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan bahwa operasi mitra Worldcoin di Indonesia telah dihentikan, menyusul kekhawatiran publik atas pengumpulan data biometrik oleh proyek kripto tersebut.

“Terakhir itu sudah ditutup untuk mitra kerjanya dia yang ada di Indonesia,” tegas Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan sekaligus Plt. Direktur Komunikasi Publik Komdigi, Marroli J. Indarto, di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi

Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi

Worldcoin, proyek yang digagas oleh Sam Altman, CEO OpenAI, sempat menjadi sorotan global karena menghimpun data iris mata warga melalui perangkat pemindai khusus bernama orb. Di Indonesia, sekitar 500.000 data biometrikwarga dilaporkan telah dikumpulkan.

Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi

Baca Juga: Demi Perlindungan Data, Meutya Hafid Bekukan Sementara Worldcoin

Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi

Meskipun aktivitas proyeknya telah ditangguhkan, Komdigi masih menelusuri keabsahan penggunaan data tersebut.

“Data-data terbarunya, data masyarakat, kan terakhir itu memang ditutup ya. Untuk penggunaan atas datanya, saya harus validasi lagi,” ujar Marroli.

Baca Juga: Data Retina Warga RI Dihargai Rp600 Ribu, Worldcoin Dinilai Lakukan Eksploitasi

Ia menekankan bahwa tanggung jawab perlindungan data tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga di pihak penyedia data itu sendiri. Sesuai regulasi, penyedia wajib menjaga keamanan dan penggunaan data dengan benar.

“Pada prinsipnya data itu bukan hanya Komdigi saja yang tanggung jawab. Mereka sebagai penyedia data juga, secara peraturan, harus menjaga datanya,” tambah Marroli.

Worldcoin telah mendapat kecaman dari banyak negara karena metode pengumpulan data biometriknya dinilai invasif dan berisiko terhadap privasi pengguna. Di Indonesia, kasus ini menjadi pengingat pentingnya tata kelola teknologi digital, terutama dalam hal transparansi, keamanan data, dan perlindungan biometrik.

Komdigi menyebutkan bahwa langkah selanjutnya, termasuk evaluasi kebijakan dan kepastian hukum terkait penggunaan data yang dikumpulkan Worldcoin, akan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik di era kemajuan kripto dan kecerdasan buatan (AI).

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

    Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

    2025-06-14 06:56

  • Cukup Pakai Bahan Dapur, Ini 3 Cara Ampuh Mengusir Tokek dari Rumah

    Cukup Pakai Bahan Dapur, Ini 3 Cara Ampuh Mengusir Tokek dari Rumah

    2025-06-14 06:52

  • Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau

    Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau

    2025-06-14 06:36

  • Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau

    Titip ke Dirjen Bea Cukai yang Baru, GAPPRI Sebut Ada Tujuh Tantangan Industri Hasil Tembakau

    2025-06-14 06:25

网友点评