会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun!

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

时间:2025-05-21 07:23:35 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:时尚 阅读:911次
Jakarta,quickq下载官网 CNN Indonesia--

Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) mengungkap angka menyusuidi Indonesia mengalami penurunan. Ini terjadi salah satunya disebabkan oleh gencarnya promosi susu formula (sufor).

ASI penting dalam masa seribu hari kehidupan awal bayi. Hanya saja, jika menilik status menyusui di Indonesia, angkanya mengalami penurunan.

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

Sekjen AIMI Lianita Prawindarti mengungkap data UNICEF 2018 menunjukkan angka menyusui eksklusif sebanyak 64,5 persen. Kemudian data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2021 ada sebanyak 52,5 persen.

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

ADVERTISEMENT

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya
  • Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
  • Ini Aturan Baru soal ASI Eksklusif dalam PP Kesehatan

Keputusan menggunakan susu formula (sufor) ini tanpa ada indikasi medis. Lianita mengamati saat ibu merasa ASI kurang, ibu langsung banting setir dari menyusui ke pemberian sufor.

"Pakai sufor ini biasanya jadi pintu gerbang proses terhentinya menyusui, terutama yang digunakan bukan karena indikasi medis," ujarnya.

Angka menyusui ini kian menarik saat dibandingkan dengan nilai pasar (market value) sufor di Indonesia. Data 2009 dibandingkan 2014 menunjukkan peningkatan sampai sekitar 96 persen.

Pada 2022, angka nilai pasar sufor menyentuh angka US$2,8 miliar. Lianita menambahkan tahun ini angka diperkirakan naik menjadi US$5,1 miliar.

"Ini dua fenomena saling contrary. Market value naik, angka menyusui turun sesuai data Riskesdas. Ini memprihatinkan terlebih pemasaran produk pengganti ASI sangat signifikan," katanya.

(els/pua)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
  • 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
  • Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
  • Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
  • Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
  • Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
  • Orang Kaya Ramai
  • Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
推荐内容
  • Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
  • Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
  • Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
  • Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
  • Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI
  • Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta