Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menunjukkan komitmennya terhadap penguatan sektor kesehatan dengan menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan platform layanan kesehatan digital Periksa.id.
Melalui sinergi ini, BNI menghadirkan solusi inovatif bernama Smart Healthcare guna membantu tenaga kesehatan (nakes) dalam membuka dan mengelola klinik serta Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD).
Inisiatif ini diumumkan dalam webinar bertajuk “Optimalisasi Layanan & Bisnis untuk Klinik dan Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan” yang berlangsung pada Jumat (23/5/2025). Acara ini digelar sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan layanan kesehatan yang efisien, modern, dan sesuai regulasi.
Baca Juga: Perkuat Onkologi hingga Digitalisasi, Indonesia dan Swedia Teken Kerja Sama Penguatan Layanan Kesehatan RI
Secara terpisah, Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo menjelaskan kerja sama lintas sektor ini merupakan langkah untuk memperkuat ekosistem kesehatan nasional. Hadirnya webinar ini, kata dia, untuk memberikan pemahaman kepada nakes terkait regulasi, persyaratan teknis dan administratif pendirian praktik mandiri, serta akses terhadap pembiayaan dan layanan perbankan.
“BNI memahami tantangan yang dihadapi nakes, mulai dari perizinan hingga kebutuhan integrasi sistem layanan kesehatan. Melalui solusi Smart Healthcare dari ekosistem kami, BNI memberikan kemudahan dalam layanan transaksi digital hingga pengelolaan operasional, termasuk melalui kolaborasi dengan mitra kami, Periksa.id,” kata Agung.
Agung menjelaskan Smart Healthcare ini merupakan bagian dari Ekosistem BNI yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan sektor kesehatan yang terus berkembang. Solusi end-to-endini mencakup layanan pembiayaan, sistem pembayaran digital, hingga manajemen keuangan yang efisien.
Baca Juga: Kemenkes Bongkar 'Pesan Tersembunyi' Iklan Rokok ke Anak Muda
Dari pihak pemerintah, Pembina Utama Muda Kemenkes RI, Inti Mudjiati, menggarisbawahi pentingnya digitalisasi fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes). Ia menyebutkan bahwa konektivitas ke platform Satu Sehat menjadi salah satu langkah penting demi menjaga mutu layanan dan integrasi data kesehatan secara nasional.
“Kami terus mendorong percepatan transformasi digital di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk klinik dan praktik mandiri. Bersama BNI dan Periksa.id, kami berharap untuk dapat membangun sistem kesehatan yang saling terintegrasi dan efisien,” ungkap Inti.
Baca Juga: Pemerintah Rogoh Kocek Rp3,4 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Chief Business Officer Periksa.id Adi Yulian menambahkan bahwa pendampingan teknis dan administratif menjadi kunci dalam keberhasilan operasional layanan kesehatan mandiri. “Sebagai all-in-one platformlayanan kesehatan, kami membantu nakes dalam memenuhi regulasi, baik dari sisi teknis maupun administratif. Kolaborasi dengan BNI memungkinkan kami menghadirkan solusi yang terintegrasi dengan kebutuhan finansial dan operasional klinik,” kata Adi.
Dengan kolaborasi strategis ini, BNI berharap semakin banyak tenaga kesehatan mampu membuka layanan mandiri yang berkelanjutan. Didukung teknologi mutakhir, solusi keuangan yang fleksibel, dan pendampingan teknis yang komprehensif, BNI yakin layanan kesehatan yang berkualitas dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas di seluruh penjuru Indonesia.
(责任编辑:时尚)
- ·KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
- ·JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- ·Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO
- ·Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
- ·Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit
- ·Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- ·Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- ·Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK
- ·Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- ·5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- ·Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?
- ·Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- ·KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500
- ·Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
- ·Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- ·Ketua MPR RI Periode 2024
- ·JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- ·Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
- ·Kapan Puasa Rajab 2024 Dimulai?
- ·Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung