时间:2025-06-06 17:02:48 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kejaksaan Agung (Kejagung), Departeme quickq入口
JAKARTA,quickq入口 DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kejaksaan Agung (Kejagung), Departemen Kehakiman Amerika Serikat (USDOJ) dan Badan Penegakan Hukum Narkotika Amerika Serikat mengikuti lokakarya bersama Di St. Regis Hotel, Jakarta, pada 15 Juli hingga 18 Juli 2024.
Lokakarya ini bertajuk “Penelusuran, Pemulihan Dan Manajemen Aset” tersebut difasilitasi USDOJ dan Kantor Pengembangan, Bantuan, Dan Pelatihan Kejaksaan Luar Negeri (OPDAT).
BACA JUGA:Wasekjen PDIP Blak-blakan Setelah Diperiksa KPK Terkait Kasus DJKA
BACA JUGA:KPK Panggil Ulang Hasto Kristiyanto terkait Dugaan Korupsi DJKA
Juru Bicara KPK Tessa Mahardika menjelaskan, Lokakarya dibuka Mr. Tomika Patterson dari USDOJ, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) KPK Mungki Hadipratikto, serta Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejagung RI Emilwan Ridwan.
“Topik-topik yang dibahas dalam lokakarya tersebut di antaranya mengenai perspektif perampasan aset dalam undang-undang atau UU di AS dan UU di Indonesia,” ujar Tessa dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Juli 2024.
Adapun, kata Tessa, teknik penelusuran aset, teknik penelusuran pencucian uang melalui mata uang kripto, dan tata cara mengelola aset-aset kompleks.
“Serta bantuan hubungan timbal balik antara AS dan Indonesia, dan yang lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk pembicara dalam Lokakarya tersebut berasal dari FBI, KPK, Kejagung RI, Kejaksaan AS, dan Atase Siber IRS-CI (Layanan Pendapatan Internal Investigasi Kriminal) Sydney.
BACA JUGA:KPK Sita Sejumlah Dokumen Hingga Ponsel Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
Sementara itu ada pembicara lain, berasal dari Divisi Penyitaan dan Unit Internasional dari Layanan Marshal AS.
“Lokakarya ini menjadi sangat penting untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran bagi penegak hukum, khususnya di kedua negara, yaitu Amerika Serikat dan Indonesia,” ungkap Tessa.
Kemudian, Tessa mengatakan dalam Lokakarya ini, KPK, Kejaksaan RI, dan USDOJ berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dalam penelusuran dan penyitaan aset-aset yang berasal dari tindak pidana korupsi.
BACA JUGA:KPK Sita Uang Rp 36 Miliar Terkait Korupsi Eks Bupati Langkat
Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat2025-06-06 16:41
Aturan Terbaru Liburan ke Thailand Mulai 1 Mei2025-06-06 16:40
Pasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah2025-06-06 16:14
Petinggi Pabrikan Otomotif Ini Diam2025-06-06 16:12
7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?2025-06-06 15:44
Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan2025-06-06 15:42
Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir2025-06-06 15:39
Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit2025-06-06 15:22
Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing2025-06-06 14:34
Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya2025-06-06 14:22
Kisruh dengan Mantan Suami, Inara Rusli Ngaku Capek2025-06-06 16:56
PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas2025-06-06 16:43
FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas2025-06-06 16:34
Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui2025-06-06 16:07
KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...2025-06-06 15:58
Mykonos Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Surga bagi Pencinta Parfum2025-06-06 15:53
8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia2025-06-06 14:56
SEQURRA Dukung UMKM Lawan Pemalsuan Produk Lewat Teknologi Stiker QR Microtext2025-06-06 14:50
Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara2025-06-06 14:44
Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik2025-06-06 14:17