Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
Daftar Isi
- Berikut Daftar 12 Geopark di Indonesia yang masuk jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp).
- 1. Geopark Batur
- 2. Geopark Gunung Sewu
- 3. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
- 4. Geopark Rinjani-Lombok
- 5. Geopark Kaldera Toba
- 6. Geopark Belitong
- 7. Geopark Ijen
- 8. Geopark Maros-Pangkep
- 9. Geopark Merangin Jambi
- 10. Geopark Raja Ampat
- 11. Geopark Kebumen
- 12. Geopark Meratus
Belum lama ini Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Meratus di Kalimantan Selatan resmi masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark.
Ada 16 situs geopark baru ditambahkan ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark setelah disetujui Dewan Eksekutif UNESCO pada April 2025. Sekarang total terdapat 229 UNESCO Global Geopark di dunia yang tersebar di 50 negara.
Geopark atau taman bumi merupakan bentang alam yang menyimpan jejak geologis berupa keragaman batu dan mineral, hayati, dan budaya serta diwariskan antar generasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Banyak geopark di dunia dengan kekhasannya masing-masing, baik dari luas, ciri, serta keragaman sehingga pantas memperoleh pengakuan dunia. Biodiversitas dan jejak kebumian (geologis) dalam geopark wajib dilindungi demi keberlanjutan kehidupan di dunia yang ramah lingkungan.
Indonesia sendiri punya 12 geopark yang masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark. Kebumen dan Meratus menjadi geopark teranyar dari tanah air yang masuk daftar tersebut.
Berikut Daftar 12 Geopark di Indonesia yang masuk jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp).
1. Geopark Batur
Lokasi: Gunung Batur, Bali
Lanskap: Kawasan kaldera Gunung Batur dan dinding luarnya yang membentuk bentang alam khas Bali serta danaunya.
2. Geopark Gunung Sewu
Lokasi: Antar wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Lanskap: Menampilkan bentang alam karst pada iklim tropis yang terbentuk jutaan tahun lalu melalui proses geologis.
3. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
Lokasi: Sukabumi, Jawa Barat
Lanskap: Jejak geologi sejak 65 juta tahun lalu dengan formasi batuan unik, air terjun, dan pantai.
4. Geopark Rinjani-Lombok
Lokasi: Nusa Tenggara Barat
Lanskap: Mencakup Gunung Rinjani dengan kaldera, savana, dan hutan tropis.
5. Geopark Kaldera Toba
Lokasi: Sumatra Utara
Lanskap: Terdiri dari 16 geosite dengan bentang alam air terjun, bukit, dan Danau Toba yang menyatukannya.
6. Geopark Belitong
Lokasi: Kepulauan Bangka Belitung
Lanskap: Terdiri dari batu granit besar yang eksotis lengkap dengan kekayaan hayati di darat dan laut.
7. Geopark Ijen
Lokasi: Jawa Timur
Lanskap: Kawah dengan danau asam terbesar di dunia serta fenomena api biru yang langka.
8. Geopark Maros-Pangkep
Lokasi: Sulawesi Selatan
Lanskap: Susunan batuan kapur (karst) yang berasal dari zaman purba.
9. Geopark Merangin Jambi
Lokasi: Jambi
Lanskap: Lokasi asal fosil tumbuhan berusia 296 juta tahun kurang lebih periode Permian Awal.
10. Geopark Raja Ampat
Lokasi: Papua Barat
Lanskap: Biodiversitas laut lengkap dengan batuan tua dari era Silur-Devon.
11. Geopark Kebumen
Lokasi: Jawa Tengah
Lanskap: Batuan purba, goa-goa karst, dan jejak geologis sejak jutaan tahun lalu.
12. Geopark Meratus
Lokasi: Kalimantan Selatan
Lanskap: Warisan jejak kebumian tropis lengkap dengan kekayaan budaya dan masyarakat adat.
-
Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah SatuBI Dukung Jakarta Jadi Kota GlobalMalaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 JutaRumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian MarakJaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi KonsumenBisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus BesarPanitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human ErrorDorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri BerkelanjutanViral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG BersubsidiRumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
下一篇:Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- ·Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- ·Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- ·3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- ·Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!
- ·VIDEO: Serunya Festival Layang
- ·Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- ·Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- ·Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- ·Perkuat Perda
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- ·2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani