您的当前位置:首页 > 焦点 > Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya 正文
时间:2025-06-06 12:33:20 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi 1. Infeksi menular seksual quickqios加速器
Tak hanya wanita, seksternyata juga bisa menyakitkan buat pria. Kenapa bisa demikian?
Keluhan tentang rasa sakit atau nyeri sering berasal dari sisi wanita. Rasa sakit ini biasanya muncul akibat infeksi, kondisi menopause, vaginismus, kekeringan pada vagina, kondisi psikis.
Bagaimana dengan pria? Seperti wanita, pria pun bisa merasakan sakit usai berhubungan intim. Berikut beberapa penyebabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi di mana jaringan parut abnormal terbentuk di dalam penis.
Saat ereksi, penis biasanya terisi darah dan mengembang. Namun, keberadaan jaringan parut membuat penis tidak dapat meregang dengan sempurna dan agak menekuk atau bengkok.
Nyeri pada penis atau kemerahan pada kulit bisa jadi gejala balanitis. Melansir dari Health, balanitis merupakan kondisi pembengkakan pada kulup penis akibat infeksi, alergi, atau iritasi kulit.
Selain itu, balanitis lebih sering dialami pria yang tidak sunat atau diabetes yang tidak terkontrol.
![]() |
Ereksi biasanya hilang setelah berhubungan seks. Hanya saja, ereksi non-seksual kerap bertahan lebih lama atau disebut dengan priapisme. Priapisme sering kali menyakitkan meski hubungan intim sudah selesai.
Meski menyenangkan, sebenarnya beberapa posisi seks bisa memicu rasa tidak nyaman karena berbagai alasan. Hal ini bisa terjadi karena fleksibilitas, berat badan atau kondisi kesehatan.
Tingkat fleksibilitas pada orang usia kepala tiga atau empat umumnya sudah tak mumpuni untuk posisi seks yang cenderung akrobatik.
Lihat Juga :![]() |
Prostatitis terjadi ketika prostat atau kelenjar kecil di bawah kandung kemih mengalami peradangan dan pembengkakan. Kondisi ini biasanya memicu rasa nyeri pada penis.
Prostat menghasilkan cairan yang bercampur dengan sperma. Oleh karenanya, dilansir dari Business Insider, prostatitis bisa membuat ejakulasi dan orgasme menyakitkan.
Nyeri di area genital bisa dikaitkan dengan tekanan emosional. Riset menemukan, pria dengan nyeri panggul memiliki tingkat kecemasan atau stres lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengalami nyeri panggul.
(els/asr)Rampung Diperiksa, Bima Prawira Jelaskan Hasil Pemeriksaan2025-06-06 12:14
Maju Pilgub Jakarta, Pramono Anung Ajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana2025-06-06 12:08
Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah2025-06-06 12:01
5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah2025-06-06 11:44
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?2025-06-06 11:33
Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya2025-06-06 11:30
5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah2025-06-06 11:19
INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main2025-06-06 11:10
Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid2025-06-06 11:01
Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!2025-06-06 10:24
FOTO: Tradisi Mandikan Patung Buddha Tidur Mojokerto Jelang Waisak2025-06-06 12:33
FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung2025-06-06 12:26
Benarkah Ukuran Menara Eiffel di Paris Berubah?2025-06-06 12:17
Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip2025-06-06 12:11
Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square2025-06-06 12:00
Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya2025-06-06 11:57
Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur2025-06-06 11:19
Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka2025-06-06 11:06
Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?2025-06-06 10:22
Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia2025-06-06 10:11