Artis Alice Norin didiagnosis mengidap kankersarkoma hingga harus menjalani operasi di Singapura. Ia pun bercerita soal sejumlah efek samping dari proses operasi yang dijalaninya.

Usai dinyatakan menderita kanker sarkoma oleh dokter pada Desember 2023, Alice Norin memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan rahim di Singapura. Kanker sarkoma merupakan salah satu jenis kanker langka yang terdeteksi di otot rahim.

Di Singapura, Alice menjalani prosedur laparaskopi. Laparaskopi sendiri adalah tindakan medis yang bertujuan memeriksa dan mengobati kondisi organ perut dan panggul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kayak mau ngapa-ngapain lebih nggak enak dan lebih banyak tiduran aja sih," sambungnya.

Alice mengaku menjalani perawatan di Singapura selama kurang lebih sepekan. Ia juga disarankan oleh dokter untuk melakukan check up rutin setelah ini.

Efek samping dan risiko komplikasi operasi

Mengutip laman Siloam Hospitals, laparoskopi kanker sarkoma seperti yang dijalani Alice Norin termasuk prosedur yang aman dilakukan. Namun, beberapa pasien biasanya mengalami efek samping ringan setelah operasi, seperti mual, muntah, infeksi, dan memar.

Sementara itu, beberapa komplikasi lain yang bisa terjadi selama operasi adalah:

- Reaksi alergi terhadap obat bius
- Terjadinya emboli akibat masuknya gas karbondioksida ke dalam pembuluh darah
- Terbentuknya gumpalan di dalam pembuluh darah
- Kerusakan pembuluh darah
- Kerusakan pada organ tertentu, seperti usus dan kandung kemih

[Gambas:Instagram]

Cegah kanker dengan vaksinasi dan pap smear

Ilustrasi. Untuk mencegah kanker sarkoma seperti yang dialami Alice Norin, perempuan perlu melakukan vaksinasi HPV. (iStockphoto/Samara Heisz)

Dalam video yang dibagikannya itu, Alice mengaku bersyukur karena operasinya berjalan dengan lancar. Menurut dia, kondisi kesehatannya tersebut jadi satu pelajaran tersendiri, terutama bagi banyak perempuan.

Ia mengingatkan untuk selalu mendengarkan sinyal tubuh saat merasa sedang tidak baik-baik saja. Selain itu, ia menganjurkan untuk selalu mencari second opinion saat mendapatkan diagnosa kanker.

Alice juga mengingatkan pentingnya vaksinasi Human Pappiloma Virus (HPV) sebagai upaya pencegahan kanker, dan pap smear untuk deteksi dini

"Dan yang paling penting untuk perempuan ya, harus reguler check up pap smear supaya kalau memang ada sesuatu yang ganas bisa lebih cepat penanganannya. Dan yang belum vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks, please do."

Melansir laman Institut Teknologi Bandung (ITB), pap smear adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil contoh sel-sel yang terdapat pada leher rahim, kemudian dianalisa untuk mendeteksi apakah terdapat perkembangan sel yang tidak normal.

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi HPV, sehingga jika hasil pemeriksaan ini positif tindakan pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ini, misalnya kemoterapi atau yang lainnya.

Di samping itu, kanker sarkoma seperti yang diderita Alice Norin juga bisa dicegah dengan vaksin HPV. Vaksin ini bisa dilakukan oleh perempuan dan laki-laki sejak usia 9 tahun.