会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%!

Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%

时间:2025-05-30 16:35:19 来源:quickq最新官方下载苹果 作者:热点 阅读:270次
Warta Ekonomi,quickq最新下载ios Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan berada dalam bawah tekanan internal dan eksternal untuk menyetujui sanksi ekonomi baru terhadap Rusia. Hal ini menyusul meningkatnya kemarahan atas serangan militer dari Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5) Trump hingga kini menunda penerapan sanksi selama berbulan-bulan, dengan alasan bahwa ia masih berharap dapat mencapai kesepakatan damai langsung dengan Putin.

Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%

Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%

Baca Juga: Elon Musk Resmi Tinggalkan Pemerintahan Donald Trump, Pilih Fokus Urus Tesla

Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%

Ia juga dilaporkan skeptis terhadap efektivitas sanksi ekonomi karena menurutnya langkah  tersebut merupakan berlebihan dan jarang efektif.

Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%

Namun Gedung Putih mengatakan bahwa kini rasa frustrasi mulai memuncak dalam Trump. Ia dilaporkan sedang mempertimbangkan secara serius opsi sanksi, meskipun ia masih berhati-hati terhadap kemungkinan memperburuk ketegangan.

“Presiden selalu mencari cara untuk memberikan tekanan. Ini tidak berbeda. Dia sedang menimbang semua opsi,” ujar Gedung Putih.

Menurut Gedung Putih, paket sanksi ekonomi yang menyasar sektor perbankan dan energi sudah disiapkan, dan tinggal menunggu perintah langsung dari presiden untuk diimplementasikan ke Rusia.

Adapun salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah undang-undang yang akan memberlakukan tarif 500% terhadap negara-negara yang masih membeli minyak dari Rusia.

Beberapa Penasihat Gedung Putih melihat pendekatan ini sebagai cara diplomatis untuk menerapkan sanksi besar tanpa harus secara langsung ditandatangani oleh Trump.

Gedung Putih juga dikabarkan mendorong diberlakukannya sanksi sekunder — yaitu sanksi terhadap negara-negara pihak ketiga yang masih berbisnis dengan Rusia. Mereka menilai bahwa tanpa tekanan terhadap mitra dagang negara tersebut, sanksi utama akan kurang efektif.

Baca Juga: Sebut Putin Sedang Main Api, Trump Bilang Rusia Sudah Menderita Jika Tidak Ada Dirinya

Meskipun Trump masih belum membuat keputusan final, banyak pihak di dalam dan luar pemerintahannya menilai bahwa titik balik sudah dekat, dan bahwa sanksi besar kini hanya masalah waktu untuk diterapkan ke Rusia.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week
  • Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
  • PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
  • Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
  • Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
  • Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
  • Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
  • Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
推荐内容
  • 日本读美术大学的条件是什么?
  • 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
  • Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
  • NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
  • Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Polri Bakal Lakukan Patroli Siber
  • Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia