时间:2025-06-06 11:02:20 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari keteganga quickq是什么文件
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk kebijakan tarif tinggi yang digaungkan Presiden Donald Trump, tidak memberikan tekanan signifikan terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Manajemen DSNG menyampaikan bahwa dampak langsung dari perang tarif terhadap pendapatan perusahaan hanya berkisar 2–2,5%, khususnya pada unit bisnis produk kayu yang mengekspor sebagian produknya ke pasar Amerika Serikat.
“Secara langsung, ekspor kami ke Amerika Serikat hanya berkontribusi sekitar 2% sampai 2,5% terhadap total revenue grup DSNG. Jadi, exposure kami terhadap pasar AS tergolong terbatas,” ujar Andrian Oetomo selaku Direktur Utama DSNG dalam public expose yang digelar Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: El Nino Habisi Panen DSNG, Produksi CPO Melorot
Sementara untuk unit bisnis sawit, DSNG memfokuskan seluruh penjualannya ke pasar domestik, sehingga terhindar dari dampak langsung kebijakan perdagangan internasional. Dukungan pemerintah melalui program biodiesel, dengan tingkat pencampuran (blending) yang saat ini mencapai 40%, juga menjaga permintaan CPO (crude palm oil) tetap stabil di dalam negeri.
Di sisi lain, unit bisnis energi terbarukan milik DSNG, yang berfokus pada produksi wood pellet, menargetkan ekspor ke pasar Jepang. Dengan demikian, DSNG tetap menjaga keseimbangan portofolio pasar sekaligus memitigasi risiko dari dinamika global.
“Kami telah melakukan diversifikasi pasar secara strategis. Untuk kayu, pasar ekspor kami tersebar ke berbagai negara, sementara untuk renewable energy kami fokus ke Jepang. Ini menjadi bantalan penting dalam menjaga stabilitas bisnis,” jelas Andri.
Baca Juga: DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa pihaknya terus mencermati perkembangan geopolitik global, termasuk kebijakan lanjutan dari pemerintahan AS yang dapat memengaruhi pasar ekspor dan stabilitas ekonomi internasional.
“Dampaknya memang ada, tapi sampai saat ini masih dalam batas yang manageable. Ke depan, kami akan terus bersikap adaptif terhadap dinamika kebijakan global,” pungkasnya.
Strategi diversifikasi pasar dan fokus pada penguatan pasar domestik menjadi fondasi DSNG untuk menjaga resiliensi bisnis di tengah ketidakpastian global.
FOTO: Gerak2025-06-06 10:53
Kader Partai SBY Nyinyir ke Jubir Jokowi: Dompleng Penghargaan Anies2025-06-06 10:36
Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?2025-06-06 10:29
Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?2025-06-06 09:55
Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan2025-06-06 09:45
Overthinking Lebih Banyak Dialami Perempuan, Ini Alasannya2025-06-06 09:31
FOTO: Balita dan Bumil Sarapan Sehat Cegah Stunting di Posyandu2025-06-06 09:02
Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang2025-06-06 08:58
Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif2025-06-06 08:29
FOTO: Keajaiban Varanasi di India, Keberkahan Hidup dan Mati2025-06-06 08:23
Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan2025-06-06 10:47
FOTO: Balita dan Bumil Sarapan Sehat Cegah Stunting di Posyandu2025-06-06 10:39
Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar2025-06-06 10:39
Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima2025-06-06 10:23
Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi2025-06-06 10:16
BAZNAS Raih Sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:20162025-06-06 09:53
Buat Stok Masak Sahur, Cek Cara Bikin Kaldu Tulang Serbaguna2025-06-06 09:48
2 Saksi Ahli Dugaan Pemerasan Oleh Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan Hari Ini2025-06-06 09:36
HPP Berpotensi Hambat Serapan Beras Bulog2025-06-06 08:31
Disindir Megawati, Benarkah Jakarta Amburadul?2025-06-06 08:25